Kamis, 03 Agustus 2023

Keuchik Riazil Imbau Masyarakat Lamteumen Timur Kibarkan Bendera Merah Putih Meriahkan HUT RI-78

 


THE REPORTER - Keuchik Lamteumen Timur, Riazil, S.Sos  mengimbau masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerderkaan Republik Indonesia ke 78, tahun 2023.

“Kami mengimbau masyarakat mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah, ruko dan kantor instansi dalam wilayah Gampong Lamteumen Timur, untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tahun ini,” kata Keuchik Riazil, Kamis (3/8/2023).



Hal ini, lanjutnya, menyahuti sosialisasi yang disampaikan Pemerintah Kota Banda Aceh kepada masyarakat dengan menurunkan armada Mobil Pusat Teknologi Informasi Komunitas (M-Pustika).

“Imbauan dan arahan Pemko Banda Aceh untuk mengibarkan bendera merah putih dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2023,” terangnya.

Dari pantauan The Reporter, sejumlah rumah, kedai dan warung di Gampong Lamteumen Timur berkibar bendera putih, baik di tiang bendera khusus maupun tiang kayu yang diikat di pagar.



Demikian pula di kantor Keuchik Gampong Lamteumen Timur, selain bendera Merah Putih juga disemarakkan dengan umbul-umbul dipagar kantor.



“Kita juga akan menghias beberapa gapura utama gampong Lamteumen Timur dengan dekorasi bertema memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78,” demikian Riazil, S.Sos. Keuchik Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.(*)





Share:

Selasa, 01 Agustus 2023

Warga Punge Blang Cut dan Lamteumen Timur Curhat bersama Polwan Polda Aceh


 

THE REPORTER - Polresta Banda Aceh dalam  kegiatan ” Curhat Bersama Polwan” di Kantor Keuchik Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Selasa (1/8/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-75 Tahun 2023.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kabag SDM Polresta Banda Aceh, Kompol Vifa Fibriana Sari SH SIK MH, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi warga desa, khususnya perempuan dengan menghadirkan petugas Polwan.

“Hal ini agar keluhan warga dapat tersampaikan dengan baik,” kata Vifa.

Dalam pertemuan tersebut, Keuchik Riazil menyampaikan sejumlah permasalahan yang ditangani Gampong Lamteumen Timur, diantaranya curanmor, hingga keluhan warga terkait renovasi Suzuya Mall.

“Permasalahan antara warga dengan Dinas PUPR Pemko Banda Aceh terkait renovasi Suzuya Mall telah ditanggapi DPRK Banda Aceh. Pada intinya kami mendukung keberadaann Suzuya Mall, namun perlu adanya keterlibatan warga dalam memberi masukan revonasi, agar musibah yang dulu terjadi tidak terulang lagi,” harap Keuchik Riazil.

 

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengeluhkan sejumlah peristiwa. Salah satunya dari warga Desa Lamteumen Timur yang mengeluhkan maraknya pencurian sepeda motor dan kotak amal di masjid setempat.

Selain itu juga terjadi tindakan kriminalitas berupa, adanya modus pemulung yang mencuri pagar besi pagar dan jembatan yang meresahkan masyarakat.

“Bahkan ada juga keluhan tindak pidana asusila yang terjadi di Desa Punge Blang Cut. Mereka juga mengeluhkan adanya kemacetan di jembatan Punge. Mereka meminta adanya penambahan personel lalu lintas,” jelas Kompol Vifa Fibriana Sari SH SIK MH.

Ia mengatakan, semua curhatan tersebut telah ditanggapi dan diberi solusi.

Terkait  permintaan penambahan personel lalu lintas di tempat kemacetan, Kanit Laka akan melakukan  koordinasi langsung dengan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh.(*)

Share:

Tiga Pelajar Banda Aceh Diamankan Polisi karena Rencanakan Tawuran

 


THE REPORTER - Tiga Pelajar di Banda Aceh yang Diamankan Hendak Tawuran Teken Perjanjian tak Ulangi Perbuatannya.

Tiga remaja masih berstatus pelajar diamankan polisi lantaran hendak melakukan tawuran pada Minggu (30/7/2023) dini hari.

Ketiga remaja itu diberi pembinaan oleh Polsek Syiah Kuala, Senin (31/7/2023).

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, pembinaan itu dilakukan kepada para remaja, dan juga dilakukan pengembalian kepada orang tua dan perangkat Desa Ie Masen Kayee Adang.

“Pembinaan dan pengembalian ini juga turut dihadiri orang tua, tokoh masyarakat dan perangkat gampong setempat,” kata Fadillah saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya, SH mengatakan, ketiga remaja itu juga disuruh untuk menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi kembali tindakannya.

Pasalnya hal tersebut lanjut Cut Laila, jika terulang kembali perilaku tersebut yang dirugikan orang tua dan diri sendiri.

Ia juga menegaskan, penggunaan senjata tajam itu akan kita tindak tegas karena dapat membahayakan nyawa sendiri dan orang lain.
 
“Ini akan kita teruskan kepada Polsek jajaran terhadap kelompok-kelompok ini agar tidak berlanjut lagi kelompok-kelompok ini,” ungkapnya.

Selain itu ia juga berharap, desa dapat membina anak-anak, agar berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Gunakan fasilitas olahraga di gampong agar terhindar dari kelakuan yang buruk-buruk.

“Kami akan membina mereka dengan cara memperdalam agama , melalui orang tua dan pengawasan dari pihak perangkat Gampong Ie Masen Kayee Adang,” pungkasnya.(*)

Share:

Tiga Remaja Bawa Senjata Tajam diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran di Banda Aceh

 


THE REPORTER - Polisi mengamankan tiga pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (31/7/2023) dini hari.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, ketiga remaja ini diamankan polisi setelah mendapat laporan dimana mereka telah melakukan penyerangan atau tawuran dengan pemuda-pemuda yang berada di kawasan Kuta Alam.

Barang bukti senjata tajam (sajam) berupa celurit diamankan dari pelaku. “Patroli kita lakukan pada pukul 01.00 wib dini hari tadi. Dimana para pemuda ini didapati laporan hendak melakukan tawuran dengan sajam,” kata Fadillah.

Ia mengatakan, beranjak dari informasi tersebut kemudian pihaknya mengerahkan petugas untuk patroli. Benar, petugas menemukan para pemuda tersebut  berkumpul di Bundaran Simpang Mesra, dengan berkeliaran dijalanan, diduga menggunakan senjata tajam.

Untuk mencegah terjadinya tawuran, pihaknya kemudian membubarkan sekumpulan pemuda itu dan mengamankan tiga diantaranya.

“Dari keterangan mereka, bahwa ada lima kelompok lagi yang hendak bergabung melakukan tawuran. Saat ini mereka sudah diamankan guna dilakukan interogasi lebih lanjut,” pungkasnya. (*)


 


 

Share:

Terima Kasih Hari ini Anda Pembaca ke:

REPORTER TV