Sabtu, 14 Oktober 2017

Subhanallah, Warung di Aceh ini Sediakan Makan Gratis Bagi Yang Berpuasa Senin Kamis



Subhanallah..Sungguh Mulia apa yang dilakukan pemilik warung ini. Ia menyediakan santapan berbuka puasa secara gratis, khusus untuk masyarakat yang melaksanakan puasa sunat senin kamis. 
Informasi ini penulis ambil dari status facebook Musthafa Sn Scout yang di posting pada hari sabtu 14 oktober, pukul 13:37. 


Dalam status tersebut ia menulis melampirkan sebuah photo pengumuman yang di tempel di rak makanan sebuah warung nasi, dengan bunyi :


Bagi yang Berpuasa Senin dan Kamis - Gratis Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa

Photo tersebut dilengkapi keterangan dari pemilik akun dengan tulisan :


"Luar biasa rumah makan ini(didepan rs kesrem lhokseumawe),menyediakan makan gratis bagi umat islam yang berpuasa sunat senin dan kamis,semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadatnya amin...yarabbal a'lamin.."


24 jam kemudian hingga hari ahad, status ini telah dibagikan sebanyak 45 kali dan terus bertambah. Berbagai komentar pujian muncul mengagumi niat pemilik warung tersebut. Namun ada juga yang berkomentar unik dan lucu, seperti :

Waled  "Sang rame ureng yg pegah puasa" (mungkin bakal rame yang mengaku puasa)

Poetri "Lon nak puasa meunyo meunan" (saya bakal berpuasa juga kalo begitu)

Dari keterangan pemilik status, warung tersebut berlokasi di depan Rumah Sakit Kesrem Kota Lhokseumawe, Aceh. Namun tidak disebutkan siapa pemilik warung tersebut, Bagi yang berpuasa sunat senin kamis mungkin bisa mampir berbuka puasa untuk memuliakan niat baik si pemilik warung, 

Bagi yang ingin makan seperti biasa, juga alangkah baiknya juga ikut mampir ke warung ini saat waktu makan, tapi tidak gratis juga laa...
yaah,...sambil ikut mendukung pemilik warung semoga mudah rejeki, warungnya laris dan selalu ramai pengunjung.


Aamiin...

15 Keutamaan dan Manfaat Puasa Sunat  Senin dan Kamis

Puasa merupakan bagian dari 5 Rukun Islam, dimana suatu amalan yang utama selain dari shalat wajib. Dengan melaksanakannya maka seseorang dapat terhindar dari berbagai macam godaan syahwat selama ia hidup di dunia yang pada akhirnya akan membuatnya terlepas dari siksa api neraka ketika di akhirat kelak. Meskipun puasa ramadhan menjadi puasa yang wajib untuk dilakukan, akan tetapi Hikmah Puasa Sunnah seperti puasa senin kamis, Puasa Mutih 3 HariPuasa Sunah Idul Adha akan menjadi penyempurna keimanan seseorang dengan melakukan sunnah yang Rasulullah anjurkan.


Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Selain puasa yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, islam juga menganjurkan untuk mereka melaksanakan puasa sunnah guna menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat pada puasa wajib. Cukup banyak macam-macam puasa sunnah yang dilakukan Rasulullah, namun Puasa Senin Kamis menjadi puasa yang paling sering Rasulullah lakukan. 
Dan sebagai umat muslim, tentu tak asing lagi bagi kita ketika mendengar tentang puasa senin kamis. Dimana ini merupakan puasa sunnah yang Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam sangat menganjurkan untuk melaksanakannya dan beliau sendiri pun merupakan hamba Allah SWT yang selalu mengamalkan puasa tersebut. 
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :
كَانَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّي صَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ
Artinya:
Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani)
Mengapa Rasulullah sangat menyukai berpuasa di hari senin dan kamis ?
عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya:
Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
وَعَنْ اَبِيْ هَرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ اْلَاعْمَالُ يَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَاُحِبّ اَنْ يٌّعْرَضَ عَمَلِيْ وَاَنَا صَائِمٌ
Artinya:
Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)
Adapun tata cara pelaksanaan puasa sunnah senin dan kamis adalah sama dengan pelaksanaan puasa-puasa pada umumnya, yaitu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari di hari senin dan juga kamis. Dan untuk niatnya, cukup dilakukan dengan berkata dalam hati bahwa Anda berniat menjalankan puasa sunnah senin dan kamis yang tentunya hal tersebut dilakukan semata-mata karena Allah Ta’alaa. 
Adapun niat puasa sunnah senin dan kamis adalah sebagai berikut :
نويت صوم يوم الاثنين سنة لله تعالى
“NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAII SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA.”
Artinya:
Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
نويت صوم يوم الخميس سنة لله تعالى
“NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA.”
Artinya:
Aku berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
Cara Agar Keinginan Cepat Terkabul yaitu dengan berpuasa. Puasa memiliki arti dan keutamaan yang sangat penting yang perlu kita ketahui sebagai seorang muslim. Terutama bagi anda seorang muslim yang rajin menjalankan puasa senin kamis.  Banyak sekali hikmah yang bisa kita dapatkan dalam menjalankan puasa sunnah senin dan kamis, seperti hikmah spiritual, keutamaannya di hadapan Allah SWT, serta hikmah dari segi kesehatan. 
Berikut ini beberapa keutamaan puasa senin kamis yang patut anda ketahui :
Senin dan kamis adalah hari dimana pintu-pintu surga dibuka; sehingga pada kedua hari tersebut, seluruh dosa-dosa yang telah dilakukan oleh umat muslim seperti Dosa yang Tak Terampuni Oleh Allah SWT akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT, kecuali bagi mereka yang sedang bermusuhan. 
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
Artinya:
Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya:
Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)
Baca juga :
  •  
  1. Senin dan kamis merupakan hari dimana amalan-amalan manusia akan diangkat dan diperiksa di hadapan Allah SWT.
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya:
Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
  1. Hari kamis merupakan hari dimana kebanyakan perjalanan (safar) Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dilakukan.
Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu pernah mengatakan :
لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِذَا خَرَجَ فِي سَفَرٍ إِلاَّ يَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya “Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)
Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu juga pernah mengatakan :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ فِي غَزْوَةِ تَبُوْكَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)


  1. Hari Senin merupakan hari dimana Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dilahirkan dan menerima wahyu-wahyu dari Allah SWT.
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 27 April 571 Masehi.
عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya:
Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Manfaat dari Menjalankan Puasa Senin Kamis

Selain keutamaan tersebut di atas, ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dalam melaksanakan puasa sunnah senin dan kamis, diantaranya :
1. Dapat menjadi perisai bagi kejiwaan seseorang
Menjalankan puasa, baik itu puasa wajib maupun puasa-puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Manfaat berpuasa juga dapat membantu dalam melatih kesabaran, melatih menguasai diri, melatih diri dalam meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaannya kepada Allah SWT. 
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
2. Melatih diri untuk berdisiplin
Dengan berpuasa, maka seseorang akan dilatih untuk selalu berdisiplin dalam segala hal, karena ia merasa Allah SWT selalu mengawasi setiap tindakan yang ia lakukan sehingga ia akan selalu mawas diri dan menghindari segala hal-hal yang nantinya dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya. 
3. Dapat terhindar dari godaan syaitan
Berpuasa memberikan gambaran bahwa dengan melakukan ibadah tersebut jalan syaitan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia akan terhambat. Dengan begitu akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah SWT.
4. Dapat meningkatkan amalan
Dengan berpuasa, kita akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.
Artikel tentang amalan :
  • Keistimewaan Amalan Istighfar
  • Amalan Bulan Syawal 
  • Amalan Sebelum Tidur Menurut Rasulullah 
  • Amalan Dzikir di Bulan Ramadhan
  • Amalan Rasulullah Sebelum Tidur 
  • Amalan Hari Jumat Bagi Wanita 
5. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
Dengan berpuasa, rasa simpatik kita terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki keberuntungan yang masih jauh dibawah kita. Dan dengan begitu akan menjadikan kita lebih tahu Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT.
6. Berpengaruh besar pada kesehatan tubuh
Banyak ahli kesehatan yang menyatakan bahwa puasa baik bagi kesehatan seseorang. Puasa dapat membersihkan tubuh serta sebagai penyembuhan bagi berbagai penyakit. Saat berpuasa, sistem pencernakan kita dapat beristirahat sehingga sistem tubuh yang lainnya dapat bekerja lebih baik. 
Keutamaan puasa senin kamis lainnya :
  • Kunci Sukses mencapai cita-cita yang diinginkan
  • Sebagai Cara Mendapatkan Jodoh
  • Sebagai Cara Menahan Hafsu
  • Mengencangkan kulit
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
  • Dapat meremajakan sel kulit

(sumber artikel : dalamislam.com)

Share:

Rabu, 11 Oktober 2017

Kocak campur Haru, Bapak Polisi Buru Abang Becak Cuma Karena "Bawang"


Aksi kejar-kejaran bak film action terjadi di depan Mako Kodim 0101/BS Banda Aceh, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 07.10 WIB. Terlihat Polantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas tiba-tiba mengejar pengemudi becak barang.

Pengemudi becak tak mau kalah dengan Polantas, memacu becak bak Valentino Rosi dengan kecepatan tinggi ke arah simpang jam, berbelok arah Pasar Aceh. Mungkin si Bapak pengemudi Becak merasa ketakutan karena diburu dan memasuki lorong kecil setelah menyalip pengendara lainnya. Akhirnya ia berhasil menghilangkan jejak dari sang Polantas yang berhenti mengejar.

Hal ini mengundang perhatian banyak warga yang ikut membuntuti untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Situasi jalan saat itu lumayan padat karena aktifitas warga yang akan berkantor di pagi hari. Setelah di usut, ternyata sang Polantas mengejar untuk mengembalikan Bawang Merah yang terjatuh dari becak itu. 

"Mungkin ini bawang untuk dijual mencari nafkah, kasihan sang tukang becak," tuturnya Sang Polisi bernama Bripka Khairul Fahmi tersebut.


Karena gagal mengejar pengendara becak, akhirnya sang Polantas yang berhati mulia tersebut mengamankan bawang tersebut di warkop depan Kantor Laka depan Masjid Raya.

Disini kita belajar dari sang Polantas, Bripka Khairul Fahmi, bahwasanya, tidak selamanya niat tulus ikhlas untuk berbuat baik dinilai baik oleh orang lain. Meski demikian, Polantas ini tetap berhati nurani mulia dalam menjalankan tugasnya. 

Terima Kasih Bapak Polisi di Aceh, Selamat laksanakan tugas, semoga Selalu dalam Ridha Allah.

dikutip dari : akun facebook Panglima Yatim Rafiq 
Share:

Selasa, 10 Oktober 2017

Setelah Cut Nyak Dhien, Kisah Pahlawan Aceh Laksamana Malahayati akan diangkat ke Layar Lebar


Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan rencana Mabes TNI khususnya TNI Angkatan Laut untuk menggarap film tentang Laksamana Malahayati. Malahayati, yang punya nama aslinya Keumalahayati, adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh.

"Dalam waktu dekat Mabes TNI khususnya Angkatan Laut akan membuat film Malahayati," kata Gatot, usai menyaksikan acara malam award Festival Film Nusantara (FFN) di gedung teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Untuk membuat film ini, lanjut Gatot, pihaknya sampai akan melakukan studi banding ke Turki. Gatot menceritakan secara singkat tentang sosok Malahayati. Menurut Gatot, Malahayati pada abad ke 15 merupakan lulusan akademi angkatan laut di Aceh. Malahayati menusukan senjata rencongnya kepada laksamana musuh. Malahayati  merupakan yang membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal, pada peperangan Inong Balee tanggal 11 September 1599. Malahayati juga seorang wanita yang bertugas sebagai intelijen kerajaan. Sosok Malahayati saat itu sudah menggunakan kompas bintang, yang sekarang dipakai didunia pelayaran.

"Jadi ini mendunia pasti ini. Maka kita perlu mengadakan studi kepustakaan sehingga benar-benar cerita ini bisa dinarasi dengan perpustakaan yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan," ujar Gatot.

TNI sedang mengkaji untuk melakukan kerja sama internasional untuk menggarap film tersebut. Hal itu dilakukan agar film ini tidak hanya dinikmati masyarakat di Tanah Air tetapi juga masyarakat internasional.

"Karena diharapkan film ini bukan untuk nasional saja tapi internasional, kita menunjukan kepada dunia bahwa kita punya laksamana Malahayati," ujar Gatot. 

(sumber : Kompas.com)




Tentara Nasional Indonesia akan melakukan studi banding ke Turki sebagai persiapan penggarapan film Malayahati. Film tersebut rencananya digarap Markas Besar TNI Angkatan Laut pada tahun ini.

Film Malahayati, kata Gatot, mengangkat sosok pejuang wanita Laksamana Malayahati. Sekitar tahun 1500-an, menurut dia, Aceh sudah memiliki akademi angkatan laut, dan Malahayati adalah salah satu lulusan akademi tersebut.

"Dia seorang wanita yang bertugas sebagai intelijen kerajaan, yang bahkan dalam pelayaran menggunakan kompas bintang. Jadi cerita ini akan mendunia," kata Gatot.

Selain melakukan studi banding kepustakaan ke Turki, kata Gatot, Mabes TNI AL akan bekerja sama dengan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 untuk proses produksi.

"Kalau bisa, kerja sama dengan internasional juga, karena kami mengharapkan film ini bukan hanya untuk level nasional," kata Gatot Nurmantyo.

(sumber : nasional.tempo.co) 

Share:

Sabtu, 07 Oktober 2017

Tulisan Polisi Aceh untuk Orangtua ini, Bikin Netizen Terharu


Setiap anak adalah aset berharga bagi orangtua, tentunya anak yang shalih. Karena itu merupakan investasi yang di bawa manusia ke akhirat, disamping ilmu yang bermanfaat dan sadaqah jariyah.
Sebagai seorang anak pun kita harus memahami kewajiban berbakti pada orangtua, baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia. Kewajiban ini tidak pernah gugur baik jika si anak telah menikah, berkeluarga bahkan telah menjadi orang tua.

Sebuah tulisan indah tentang kewajiban berbakti pada orang tua saya temukan di dinding sahabat facebook, yang menariknya adalah seorang personil Polisi. 



Dia adalah Ipda Dedy Miswar, yang saat ini bertugas di Mabes Polri. Pemilik akun facebook Dedy Miswar Bin Bakri ini menulis sebuah status yang mengundang komentar haru sejumlah netizen. 

Berikut tulisan Ipda Dedy Miswar, yang di posting pada hari jumat 6 Oktober 2017 :

"Hari ini genap 2 tahun saya menjadi bagian dari Korps Bhayangkara. Dulu ketika dilantik, saya merasa bangga karena berhasil mencapai cita2 saya dan memenuhi keinginan almarhum ayah saya untuk memiliki anak yg berprofesi sebagai seorang perwira untuk aset masa depan keluarga & bangsa.
Namun perlahan harapan itu sirna, saya sadar bahwa itu cuma sementara.

Sekarang muncul sebuah pertanyaan?

Apakah itu semua cukup! Akankah seragam, pangkat dan gelar ini bisa menjadi bekal mereka di akhirat kelak, apalagi Ayah saya sdh terlebih dahulu kembali kepada Allah Swt.

Pertanyaannya, sudah bisakah saya menjadi aset orangtua & keluarga saya di akhirat kelak?


Karena sesungguhnya yang mereka butuhkan bukanlah anak dg seragam, pangkat dan gelarnya. Melainkan seorang anak yg shalih yg selalu mengirimkan doa untuk mereka.
"Karena sesungguhnya jika seorang manusia wafat, maka semua amalannya akan terputus kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat (bagi orang lain) dan doa anak yang shaleh" 
(HR Muslim)
Semoga saya bisa menjadi aset mereka di akhirat kelak. Aminn
Jayalah Den WBDS & sukses buat Sasuh semua, tetap membumi untuk bangsa dan negara."

Status itu dilengkapi sebuah photo yang menampilkan dirinya dalam sebuah upacara dan sebuah video bersama sejumlah rekan polisi. 



Ipda Dedy Miswar adalah laki-laki kelahiran gampong Meunasah Eumpeh, Tiro, kabupaten Pidie, pada  27 Februari 1991, putra dari ayahanda Bakri (Almarhum) dan Ibunda Rusmini. Untuk informasi, kampung halamannya Tiro terkenal sebagai salahsatu basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada masa konflik Aceh dan identik dengan tokoh pendiri GAM Tgk. Hasan Di Tiro. 

Ia menghabiskan masa kecil di Tiro hingga ayahanda tercinta meninggal saat dirinya masih duduk di bangku SD. Dedy lalu melanjutkan pendidikan ke Dayah Ummul Aiman Samalanga yang dipimpin Ulama Karismatik Aceh Tgk, H. Nuruzzahri Yahya atau akrab disapa Waled Nu Samalanga. 


"Jika pulang ke Aceh, saya selalu menyempatkan bersilaturahim pada Waled Nu, sambil belajar dan meminta nasehat beliau. Saat di Jakarta saya juga beberapa kali menelpon Waled,'' sebut Dedy dalam sebuah percakapan dengan penulis.

Setelah menyelesaikan MAN di Bereuenun Pidie, ia sempat kuliah setahun di IAIN Ar Raniry Banda Aceh (sekarang bernama UIN Ar Raniry) sebelum kemudian lulus dalam tes menjadi personil Polisi dan bertugas di Mabes Poliri Jakarta. 


Pada Mei 2017 lalu, pria tampan bernama mirip pemeran "Jendral Naga Bonar" ini mengakhiri masa lajang setelah mempersunting Putri Dewi Safrina, dara asal Ulee Glee, Pidie Jaya.



Ada satu impian Dedy setelah dua tahun menjadi personil polri, yaitu ingin bertugas dan mengabdi di kampung halaman, Aceh. 


Namun tidak masalah dimanapun bertugas, semoga Ipda Dedy Miswar menjadi teladan bagi polisi di Aceh dan seluruh Indonesia. Menjadi penegak hukum yang bertaqwa kepada Allah, mengharumkan nama Aceh dan tentu saja sesuai harapannya dalam status yang ditulis, "Menjadi Anak yang shalih yang selalu mendoakan orang tua."

Selamat Bertugas Ipda Dedy Miswar wa Jazakallah Khairan.



Semoga  tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis sendiri.







Share:

Minggu, 01 Oktober 2017

Kisah Masjid Kucing, Bapak Kucing dan si Manja "Muezza" Kesayangan Rasul


Pernah gak di antara kita yang merasa kesal ama kucing. Kadang kalo sedang makan di restoran atau rumah makan, kita merasa kesal saat ada kucing yang berisik mengeong sambil mengeluskan badannya ke kaki. Hingga kita merasa geli dan terganggu, lantas mengusirnya,
Terus ada juga yang terganggu  tidur dengan suara kucing berisik di malam hari, ampe mengusir dengan cara melempari.
Hmm...jangan lagi deh...karena hewan imut satu ini, ternyata memiliki sejumlah kemuliaan. 

Di Kota Makkah ada Masjid Kucing. 
Masjid kucing hanyalah sebuah istilah penamaan. Nama sebenarnya adalah masjid Ar-rayah.   Masjid kucing letaknya 750 m sebelah utara Masjidil Haram, namun saat ini masjid yang terletak di ujung Pasar Seng telah di robohkan. Masjid ini diberi nama masjid kucing karena masjid ini punya kisah tersendiri. 
Ketika Rasulullah SAW Sedang melakukan shalat berjamaah bersama sahabat-sahabatnya ,waktu Rasullulah sedang sujud tiba-tiba  ada kucing yang naik di punggungnya. Karena rasullulah itu sangat sayang kepada binatang kucing. Beliau menunggu kucing itu sampai kucing itu turun dari punggung rasullulah SAW.

Kejadian Mistis di Masjid Kucing/ Masjid Rayyah
Dari beberapa kisah, konon katanya di saat terdengar adzan di kumandangakan, kucing-kucing  berkumpul di masjid ini, seakan di panggil oleh suara adzan.
Kisah lain, pada saat musim haji, ada seorang yang ingin shalat di masjid itu, ia terkejut melihat ada kucing yang sedang melaksanakan shalat. Ia langsung kabur meninggalkan masjid dan menceritakan apa yang dia lihat ke orang-orang di sekitar.

Wallahu A’lam Bishawab.
Namun sekarang, jika para jamaah Haji dan Umrah ingin mengunjungi masjid ini, sudah tidak bisa karena masjid ini telah dirobohkan. Dalam beberapa riwayat disebutkan Masjid Kucing ini merupakan rumah sahabat Rasulullah Abu Hurairah.

Kisah Abu Hurairah sang "Bapak Kucing"
Sahabat Rasulullah bernama Abdu Syamsi ibnu Shakhr ini memang dikenal sebagai penyayang kucing. Gelar Abu Hurairah sendiri diberikan langsung oleh junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.  Suatu Saat ketika Sahabat Abu Hurairah bertemu Rasulullah SAW, Beliau bertanya apa yang ada di dalam lengan bajunya.
Ternyata di lengan bajunya terdapat seekor kucing kecil (Hurairah). Sejak saat itu Dia lebih suka dikenali dengan gelaran Abu Hurairah RA. Abu Hurairah, secara harfiah artinya bapaknya kucing. Sebagai penanda hal ini maka di bangunlah sebuah masjid masjid kucing di bekas Rumah Abu Hurairah. 


Muezza si Manja Kesayangan Rasulullah
NABI Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali. Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.


Hukuman  Orang Yang  Menyakiti Kucing
Dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi juga menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.


(Dikutip dari berbagai sumber)
Share:

Terima Kasih Hari ini Anda Pembaca ke:

REPORTER TV