Siswa SDN 7 Teunom Menerjang Banjir Menuju Sekolah (photo. BeritaKini.co ) |
Hujan tiba, Banjir pun melanda.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mengenangi fasilitas umum di Aceh Jaya.
Termasuk SDN 7 Teunom di Desa Pasie Geulima, yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Air setinggi setinggi 30 sampai 40 centimeter mengenangi satu-satunya akses jalan, hingga menyulitkan para siswa pergi ke sekolah. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para siswa untuk menuntut ilmu.
Berbagai cara dilakukan para siswa untuk menembus banjir.
Ada yang menggunakan ban sebagai rakit agar tidak basah, ada pula yang menggunakan baju biasa saat melewati banjir dan baru mengenakan baju seragam saat tiba di sekolah. Banjir dihadapi dengan perjuangan demi untuk mengejar ilmu pengetahuan.
Ada yang menggunakan ban sebagai rakit agar tidak basah, ada pula yang menggunakan baju biasa saat melewati banjir dan baru mengenakan baju seragam saat tiba di sekolah. Banjir dihadapi dengan perjuangan demi untuk mengejar ilmu pengetahuan.
Dikutip dari BeritaKini.co yang menyebut desa Pasie Geulima memang salah satu wilayah langganan banjir di Aceh Jaya , jika sudah memasuki musim penghujan. Dari keterangan M. Isa, salahseorang warga yang juga anaknya harus menerjang banjir menuju sekolah, banjir kali ini disebabkan jebolnya tanggul Krueng Teunom. Sehingga air menyebar ke pemukiman warga dan merendam fasilitas umum yang ada di sana.
“Tanggul itu jebol lebih kurang sudah hampir 5 bulan, pernah ditangani oleh pemerintah, namun kami tidak tau kenapa saat ini jebol lagi,” ucapnya.
M. Isa dan warga di kawasan itu sangat berharap pemerintah serius mencari solusi mengatasi banjir, agar kegiatan masyarakat dan aktifitas anak sekolah tetap berlangsung dengan lancar.