Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menyerukan umat Islam Indonesia untuk hadir pada acara Reuni Akbar 212 yang akan diselenggarakan pada Ahad (2/12) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Seruan itu disampaikan Habib Rizieq lewat sebuah video berdurasi 6:48 menit yang diunggah akun Front TV, channel Youtube milik FPI, Jumat (30/11).
“Kepada segenap umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia yang saya cintai, saya serukan untuk hadir ke acara reuni akbar mujahid dan mujahidah 212 di Monas Jakarta yang juga merupakan reuni akbar pejuang 212 dari seluruh elemen bangsa Indonesia,” kata Habib Rizieq.
Menurut Habib Rizieq, Reuni Akbar 212 adalah momentum kebangkitan umat Islam dan rakyat Indonesia, sehingga acara tersebut memiliki arti yang mendalam, bukan hanya sekedar nostalgia. Acara tersebut juga menjadi ajang konsolidasi melawan kezaliman.
“Reuni Akbar 212 bukan sekedar reuni untuk bernostalgia para pejuang 212 tapi juga merupakan media konsolidasi umat Islam dan rakyat Indonesia untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Reuni Akbar 212 adalah momentum kebangkitan umat Islam dan rakyat Indonesia untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik, Insya Allah,” katanya.
Tak lupa, Habib Rizieq yang hingga saat ini masih di Arab Saudi mengingatkan kepada para peserta yang akan hadir pada Reuni Akbar 212 harus dimulai dengan niat yang tulus, ikhlas, dan tertib sehingga Reuni Akbar 212 menjadi acara yang super damai.
“Saya ingatkan kepada semua pihak agar jangan ada yang menggembosi apalagi merusak acara Reuni 212. Dan kepada segenap laskar dan pendekar serta jawara dan sakera wajib waspada dan siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.
Terakhir, Habib Rizieq juga berpesan kepada para peserta Reuni Akbar 212 agar selalu bersatu dan bahu-membahu serta selalu bersaudara untuk saling tolong-menolong dan saling mengingatkan kepada sesama saudaranya agar tidak terprovokasi oleh pihak manapun.
“Ingat, jangan ganggu orang lain, jangan rusak taman dan tanaman, jangan buang sampah sembarangan, jangan berkata kasar atau kotor, jangan buat kemaksiatan dan kemungkaran. Ingat, hormati aparat keamanan dan jaga para habaib dan ulama,” katanya.
Sumber : minanews.com
0 comments:
Posting Komentar