πŒπ„πƒπˆπ€ π‘π„ππŽπ‘π“π€π’π„ π†π‹πŽππ€π‹


πŸ…ΏπŸ…΄πŸ…ΌπŸ…±πŸ…°πŸ…²πŸ…°

Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Agustus 2024

KRUENG KALA MELUAP, RUMAH DAN MASJID TERENDAM BANJIR

 


THE REPORTER | ACEH BESAR - Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, menyebabkan banjir luapan di Gampong Krueng Kala, Jum,at (09/08/2024).

Laporan dari PUSDALOPS-PB BPBD Aceh Besar, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak pukul 13.01 WIB, yang membuat Sungai Krueng Kala meluap, menggenangi permukiman warga dan jalan menuju desa tersebut.

Petugas PUSDALOPS BPBD Kabupaten Aceh Besar Maswani mengatakan, informasi banjir diterima pada pukul 16.10 WIB.

Luapan banjir menggenangi dua rumah warga dengan ketinggian air mencapai 20 cm.

Selain menggenangi rumah, menurut Maswani, Masjid Daruth Thalibin juga terdampak, dengan air setinggi 30 cm masuk ke dalam area masjid.

Sementara itu Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Meski intensitas hujan mulai menurun dan air sudah surut, kami mengimbau warga untuk tetap siaga mengantisipasi kemungkinan hujan kembali terjadi," ujarnya

Upaya penanggulangan terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar dari Pos Lhoong yang melakukan assessment, pendataan, dan pemantauan kondisi di lapangan. Mereka juga berkoordinasi dengan unsur Muspika dan perangkat gampong setempat untuk memastikan keselamatan warga.

Hingga laporan ini disampaikan pada pukul 18.15 WIB, kondisi hujan sudah mulai menurun dan debit air di Desa Krueng Kala berangsur surut.

Warga yang rumahnya terendam kini mulai melakukan pembersihan rumah dan masjid setempat.(*)

Share:

Sabtu, 08 Desember 2018

Banjir Tak Surutkan Semangat Siswa SD Aceh Pergi Sekolah, Gunakan Ban Hingga Bawa Baju Ganti

Siswa SDN 7 Teunom Menerjang Banjir Menuju Sekolah (photo. BeritaKini.co )

Hujan tiba, Banjir pun melanda. 
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mengenangi fasilitas umum di Aceh Jaya.
Termasuk SDN 7 Teunom di Desa Pasie Geulima, yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. 
Air setinggi setinggi 30 sampai 40 centimeter mengenangi satu-satunya akses jalan, hingga menyulitkan para siswa  pergi ke sekolah. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para siswa untuk menuntut ilmu.
Berbagai cara dilakukan para siswa untuk menembus banjir.
Ada yang menggunakan ban sebagai rakit agar tidak basah, ada pula yang menggunakan baju biasa saat melewati banjir dan baru mengenakan baju seragam saat tiba di sekolah. Banjir dihadapi dengan perjuangan demi untuk mengejar ilmu pengetahuan.
Dikutip dari BeritaKini.co yang menyebut desa Pasie Geulima memang salah satu wilayah langganan banjir di Aceh Jaya , jika  sudah memasuki musim penghujan. Dari keterangan M. Isa, salahseorang warga yang juga anaknya harus menerjang banjir menuju sekolah,  banjir kali ini disebabkan jebolnya tanggul Krueng Teunom. Sehingga air menyebar ke pemukiman warga dan merendam fasilitas umum yang ada di sana.
“Tanggul itu jebol lebih kurang sudah hampir 5 bulan, pernah ditangani oleh pemerintah, namun kami tidak tau kenapa saat ini jebol lagi,” ucapnya.
M. Isa dan warga  di kawasan itu sangat berharap pemerintah serius mencari solusi mengatasi banjir, agar kegiatan masyarakat dan aktifitas anak sekolah tetap berlangsung dengan lancar.
Share:

ACEHREPORTER.COM

VIDEO LEGEND