πŒπ„πƒπˆπ€ π‘π„ππŽπ‘π“π€π’π„ π†π‹πŽππ€π‹


πŸ…ΏπŸ…΄πŸ…ΌπŸ…±πŸ…°πŸ…²πŸ…°

Rabu, 27 Maret 2024

ANIAYA KORBAN AMPE JARI PUTUS, DICIDUK POLISI MALAH NEMU SABU

 


THE REPORTER, Aceh Timur | Nasib nahas menimpa AM (54) asal Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa (26/3/2024). 

Pasalnya, jari tengah sebelah kanan putus akibat diserang oleh seorang pemuda berinisial JU (37) warga Desa Lhok Seuntang. 

Saat itu, JU menuduh FE (31) putra dari AM (54) mengambil barang berharga miliknya. JU memukuli FE. 

Tak Kuat Selamatkan Anaknya yang Terbaring Sakit Demi menyelamatkan anaknya, AM pasang badan dan melawan. Sayangnya, jari tengahnya putus dipukuli pakai besi oleh pelaku. 

Kepala Reserse dan Kriminal Polres Aceh Timur, Iptu Muhammad Rizal dalam siaran persnya menyebutkan saat kejadian korban dan anaknya FE sedang berjualan kopi di warung milik mereka. 

Tiba-tiba datang pelaku marah-marah dan membawa besi. 

“Mereka sempat adu mulut lalu berujung pelaku akan menganiaya anak pelaku dengan menggunakan besi dibawa pelaku,” sebut Rizal.

Saat itu, AM berusaha menolong anaknya sehingga terkena pukulan mengakibatkan jari tengah tangan sebelah kanan  terputus.

Lalu, pelaku pun saat itu melarikan diri setelah melakukan penganiayaan itu.
Setelah kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Julok, Aceh Timur untuk mendapat perawatan medis.

Mereka lalu membuat Laporan Polisi (LP) di SPKT Polres Aceh Timur. Tak lama kemudian, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku berdasarkan laporan diterimannya.

“Kita tangkap pelaku sedang bersembunyi sebuah ruang kelas salah satu sekolah dasar di Kecamatan Julok,” katanya.

Saat ditangkap, polisi juga menyita tiga bungkus sabu-sabu dari pelaku.

Pelaku juga mengaku sabu-sabu itu miliknya.

“Sekarang sudah kita tahan di Mapolres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

Share:

0 comments:

ACEHREPORTER.COM

VIDEO LEGEND