𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐑𝐄𝐏𝐎𝐑𝐓𝐀𝐒𝐄 𝐆𝐋𝐎𝐁𝐀𝐋


🅿🅴🅼🅱🅰🅲🅰

Jumat, 25 Agustus 2023

Gampong Lamteumen Timur kota Banda Aceh akan Rayakan HUT RI -78 pada akhir Agustus

 


THE REPORTER -Lazimnya di  seluruhnya daerah, HUT kemerdekaan RI dirayakan pada bertepatan pada tanggal 17 Agustus setiap tahun. Ada juga kampung yang mulai mengadakan kegiatan beberapa hari sebelum hingga sesudah tanggal tersebut.

Namun beda halnya dengan gampong atau desa Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. 

Gampong ini baru akan mengadakan kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke -78 tahun ini, menjelang akhir bulan Agustus. 

Sejumlah perlombaan akan digelar gampong Lamteumen Timur pada hari Ahad atau Minggu 27 Agustus 2023.

Keuchik Gampong Lamteumen Timur, Riazil S.Sos menyampaikan, pemerintah Gampong bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Gampong Lamteumen Timur, akan menggelar lomba utama "Memasak Kuah Pliek U",

Uniknya, lomba memasak salahsatu satu kuliner tradisional Aceh tersebut, akan diikuti oleh kaum Bapak.

"Lomba memasak kuah pliek ue kita pilih untuk melestarikan dan promosi wisata kuliner Aceh, yang nanti dilanjutkan dengan kenduri bersama," jelas Keuchik Riazil.

Rangkaian lomba memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-78 dimulai dengan pawai keliling kampung pada pagi hari..

Selain itu, berbagai lomba menarik lainnya juga akan diadakan untuk seluruh lapisan masyarakat gampong.

Untuk remaja akan digelas lomba maju mundur, lomba balap lari sarung dan oper air. untuk anak-anak diadakan lomba makan kerupuk, bawa kelereng dan mengisi air dalam botol. Sementara untuk kaum ibu digelar lomba arah jarum dan suap makan pisang.

Semua kegiatan dilaksanakan di Lapangan SGO, Dusun Teratai, gampong Lamteumen Timur.


 

Terkait perayaan yang dilaksanakan pada akhir Agustus ini, Keuchik Riazil menjelaskan disebabkan pada tanggal 17 Agustus lalu, gampong Lamteumen Timur sedang dalam suasana berduka, dengan meninggalnya salahs seorang tokoh masyarakat setempat. Yaitu Almarhum Husni, yang merupakan mantan Keuchik gampong Lamteumen Timur. 

"Walau kita adakan di akhir Agustus, antusias warga menyambut kegiatan ini sangat baik dan semoga tidak mengurangi semnagat merayakan HUT Kemerdekaan RI tahun ini," pungkas Keuchik Riazil.(*)


Ikuti Facebook Gampong Lamteumen Timur

Share:

Senin, 14 Agustus 2023

Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Aceh Timur

 


THE REPORTER - Tiga unit rumah rusak berat setelah dihantam angin puting beliung di Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

“Ketiga rumah mengalami rusak parah, bahkan dua diantaranya rusak parah akibat pohon kapas tumbang menimpa rumah,” kata Camat Darul Aman, Azani di Aceh Timur, Senin.

Azani mengatakan tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Ketiga rumah yang rusak yakni milik Nurhayati (52), asal Gampong Meunasah Blang, Nurhafifah (47) asal Gampong Beunot, dan Nurdin (49) asal Pawang Saleh, Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Share:

Empat Wisatawan Asing Tenggelam di Aceh Singkil

 


THE REPORTER - Personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nias (Basarnas Nias) melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap tujuh penumpang speed boat yang diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

“Pencarian ini kita lakukan setelah menerima informasi kecelakaan satu speed boat kayu dengan tujuh penumpang, terdiri dari empat  orang asing, tiga WNI yang hilang kontak,” kata Kepala Basarnas Nias Octavianto.

Ada pun data korban yang diduga mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil diantaranya beberapa warga negara asing (WNA) diantaranya Elliot Foote (WNA), Steph Weisse (WNA), Will Teagle (WNA)C Jordan Short (WNA).

Kemudian terdapat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban diantaranya Yunardi Ardi (manager), dan Fivan  serta Kibal masing-masing sebagai kru.

Rombongan merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Pinang Resort, dengan rincian 12 WNA Australia dan 5 WNI.

Octavianto mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, rombongan wisatawan tersebut diberangkatkan menggunakan dua unit speed boat kayu pada tanggal 13 Agustus 2023, diberangkatkan 10 penumpang dan 7 penumpang dari Nias Utara menuju Pulau Pinang Kabupaten Aceh Singkil.

Octavianto mengatakan speed boat berangkat sekitar pukul 15.00 WIB pada Minggu (13/8/2023) dari Nias Utara dan sempat mengalami kendala cuaca buruk, sehingga satu speed boat dengan 10 penumpang memutuskan untuk berlindung di Pulau Sarang Alu, Aceh Singkil.

Sedangkan satu speed boat lainnya dengan 7 penumpang memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan.

Pada Minggu malam, kata dia pihak Pinang Resort melaporkan bahwa sayu speed boat dengan 10 penumpang sudah tiba di Pulau Pinang, Aceh Singkil.

Sementara satu speed boat lainnya dengan 7 penumpang belum sampai ke lokasi yang dituju.

“Setelah menerima laporan tersebut, sekira pukul 08.04 WIB pagi, kami langsung menggerakkan personel menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Nakula 230 dan RIB 04 Nias untuk melakukan operasi pencarian,” kata Octavianto.

Ia menambahkan pihaknya juga telah berkordinasi dengan sejumlah pihak di Pulau Banyak dan Panglima Laut Pulau Banyak, Aceh Singkil terkait posisi terakhir dan keadaan korban.(ANTARA)


Share:

Minggu, 13 Agustus 2023

Harimau Memangsa Anak Sapi Warga Aceh Timur

 


THE REPORTER - Ternak warga di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, dimangsa harimau sumatra.

Zakaria, pemilik ternak, di Aceh Timur, Minggu, mengatakan ternaknya yang dimangsa harimau tersebut seekor anak sapi. Bangkai ternaknya tersebut ditemukan dengan kondisi di leher dan punggung dan berlumuran darah

"Dari jejaknya, anak sapi tersebut dimangsa harimau Selain di kebun, harimau yang sama dilaporkan memasuki pemukiman penduduk. Itu terlihat dari jejak kakinya. Jika harimau memasuki pemukiman penduduk, kami khawatir dengan keselamatan anak-anak yang bermain di luar rumah," katanya.
 
Zakaria mengatakan masyarakat meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan tim mengusir satwa dilindungi tersebut. Sebab, keberadaannya sudah terpantau sejak awal tahun.

"Berbulan-bulan harimau tersebut berkeliaran di sekitar sini. Ada warga yang memergokinya saat di kebun. Sebagian warga was was dan mengurangi aktivitas di ladang," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Timur Teuku Muhammad Yunus, mengimbau masyarakat tidak membuka lahan perkebunan secara liar, sehingga tidak mengganggu habitat satwa dilindungi, seperti gajah, harimau dan orang utan.

"Jika mendapati jejak kaki satwa dilindungi di jalan atau pemukiman penduduk, maka segera laporkan ke Bhabinkamtibmas setempat atau pihak kecamatan, sehingga nantinya akan dilaporkan secara berjenjang ke instansi terkait,  kata Teuku Muhammad Yunus.

Untuk menjaga keselamatan, diharapkan warga yang menetap berdekatan dengan kawasan hutan agar menghindari aktivitas malam hari.

"Hewan ternak sebaiknya tidak dilepas atau ditambat di lokasi yang berdekatan dengan kawasan perkebunan, tetapi dikandangkan," kata Teuku Muhammad Yunus.(ANTARA)

Share:

ACEHREPORTER.COM

VIDEO LEGEND