Tampilkan postingan dengan label polsek samalanga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label polsek samalanga. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 April 2024

PENGIBAR BENDERA BULANG BINTANG DI POLSEK SAMALANGA MENGAKU EMOSI


 
THE REPORTER - Bireuen | Empat pria pemasang bendera bulan bintang di Polsek Samalanga, Bireuen, Aceh meminta maaf.

Mereka mengaku mengibarkan bendera tersebut karena emosi sesaat.

Keempat pelaku pengibar bendera adalah NN, YI, MR dan MN. Permintaan maaf disampaikan NN lewat video yang direkam dalam sebuah ruangan.

"Para pelaku mengakui bahwa motif dari pemasangan bendera bulan bintang tersebut karena emosi sesaat akibat kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarganya," kata Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Ade menjelaskan, keempat pelaku merasa menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Mereka berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban khususnya di Kabupaten Bireuen.

Menurut Ade, kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi di manapun dan kapanpun. Ia menyebutkan pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

"Komunikasi antara para pihak itu penting dalam setiap permasalahan, agar tidak timbul kesalahpahaman hingga menimbulkan pidana," jelasnya.

Sebelumnya, video memperlihatkan sejumlah pria mengibarkan bendera bulan bintang di Polsek Samalanga, Bireuen, Aceh beredar. Bendera itu diikatkan di pagar Polsek.

Dalam video yang beredar, Sabtu (30/3/2024), beberapa pria mendatangi Polsek dengan mengendarai sebuah mobil. Di depan mobil tampak terpasang bendera bulan bintang dengan garis hitam.

Mobil yang ditumpangi pria tersebut kemudian masuk ke dalam Polsek Samalanga. Usai memarkirkan mobil di pekarangan Polsek, beberapa pria turun sambil membawa bendera menuju ke pagar.

Mereka mengingat tiang bendera dengan menggunakan kawat. Seorang anggota polisi tampak berada di lokasi sambil menelpon. Polisi yang mengenakan kaos tersebut tampak tidak dapat berbuat apa-apa.

Polisi tersebut akhirnya meninggalkan para pria dan masuk ke dalam ruangan bertuliskan SPKT. Usai memasang bendera, pria tersebut meninggalkan Mapolsek. Bendera itu dikibarkan pada Jumat (29/3).
 



Share:

Sabtu, 30 Maret 2024

BENDERA GAM BERKIBAR DI PAGAR POLSEK SAMALANGA BIREUEN

 


THE REPORTER -  Bireuen | Sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan sekelompok orang mengibarkan bendera bulan bintang di Polsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah laki-laki mendatangi Polsek dengan mengendarai sebuah mobil, yang pada bagian depan terpasang bendera bulan bintang dengan garis hitam.


Mobil kemudian masuk ke dalam Polsek Samalanga. Usai memarkirkan mobil di pekarangan Polsek, beberapa pria turun sambil membawa bendera menuju ke pagar dan mengikat sebuah tiang bendera dengan menggunakan kawat. 

Dalam video juga tampak seorang anggota polisi sambil menelpon, dan tidak melakukan tindakan apapun, sebelum akhirnya  masuk ke dalam ruangan bertuliskan SPKT. 

Usai memasang bendera, kelompok pria tersebut meninggalkan Mapolsek.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian dalam video ini terjadi pada Jumat (29/03/2024) di Mapolsek Samalanga, Bireuen.

Bendera bulan bintang saat ini sudah memiliki payung hukum berupa qanun Aceh nomor 13 Tahun 2013 Tentang Lambang dan Bendera Aceh. Walau telah disahkan DPR Aceh namun regulasi tersebut belum direstui oleh Kemendagri hingga saat ini. 

Dari keterangan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, pemasangan bendera bulan bintang tersebut dilakukan oleh pelaku NS alias ND.

Pelaku nekat mengibarkan bendera bulan bintang di pagar Mapolsek, karena kecewa terhadap hasil penanganan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Samalanga pada 4 Oktober 2023 lalu.
AKBP Jatmiko menyebut, penanganan kasus tersebut telah dilakukan dengan profesional sesuai aturan yang berlaku. Prosesnya juga sudah berjalan sebagaimana mestinya. Tersangka beserta barang bukti pun sudah diserahkan ke jaksa.

"Berdasarkan keterangan Kapolsek, aksi itu diduga karena pelaku NS tidak puas dengan penanganan kasus penganiayaan yang pernah dilaporkan ke Polsek Samalanga. Padahal kasus itu sudah berproses sesuai aturan yang ada," kata Jatmiko, Sabtu (30/03/2024)

Terkait kejadian itu, pihaknya telah melakukan langkah-langkah persuasif agar kamtibmas di Kabupaten Bireuen itu tetap terjaga. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan baik terhadap Kapolsek maupun personel yang piket pada hari kejadian.

"Pemeriksaan internal juga tetap kita lakukan. Bila memang ada indikasi ketidakprofesionalan anggota dalam penanganan kasus yang mendasari kejadian ini, ya tetap akan kita proses," kata Jatmiko.(*)

TONTON VIDEO SEKELOMPOK WARGA KIBARKAN BENDERA BULAN BINTANG DI MAPOLSEK SAMALANGA, BIREUEN, ACEH




     

Share:

Terima Kasih Hari ini Anda Pembaca ke:

REPORTER TV