𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐑𝐄𝐏𝐎𝐑𝐓𝐀𝐒𝐄 𝐆𝐋𝐎𝐁𝐀𝐋


🅿🅴🅼🅱🅰🅲🅰

Minggu, 19 November 2017

Ikan Paus Terdampar Pertanda Apa? Ini Pesan Ulama Aceh, Waspadalah


Masih segar di ingatan kejadian terdamparnya 10 ekor ikan Paus di Aceh Besar beberapa waktu lalu. Peristiwa yang tergolong langka tersebut tidak hanya menjadi pembicaraan hangat di Aceh, bahkan perhatian dunia Internasional. Sejumlah isu pun beredar terkait peristiwa terdamparnya ikan raksasa yang jenisnya di sebut dalam Al Quran dengan kisah Nabi Yunus Alaihi Salam.
Lalu, Apakah ada suatu pertanda kejadian Alam terkait peristiwa ini?


Saya tertarik pada tulisan Ustadz Tgk, Teuku Zulkhairi di status facebooknya, saat menanyakan  kepada seorang Ulama Karismatik Aceh, Almukarram Abu Kuta Krueng, perihal terdamparnya Ikan Paus di Aceh tersebut. 

Berikut saya kutip kembali tulisan beliau, dengan sedikit perbaikan kata tanpa mengurangi isi dan makna.
Sepulang dari mengisi sebuah pelatihan di Bireuen, saya (Tgk, Teuku Zulkhairi) minta pada Tgk Muhammad Zikri untuk diantarkan ke Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Ulee Glee.Alhamdulillah, dengan ditemani guru senior di Dayah tersebut  Tgk Mujlis Darul Munawwarah hampir jam 11 malam, akhirnya bisa meminta petuah Abu Kuta Krueng, setelah selesai dengan masyarakat lain yang sudah duluan antri. Abu Kuta Krueng, sebagaimana jg para ulama lainnya senantiasa berinteraksi dengan masyarakat dalam hampir keseluruhan waktu dan hari-hari beliau. Ada masyarakat yg datang bertanya, minta tolong, minta dido'akan, minta nasehat, curhat dan seterusnya. Dan tentu saja, plus all out kebanyakan waktu beliau untuk membina generasi muda Aceh di Dayah beliau yang "Legendaris".  
Mengetahui saya dari Banda Aceh, Abu Kuta Krueng dengan semangat mengingatkan bahaya aktual komunisme. Menurut informasi, Abu Kuta Krueng memang dari dulu selalu mendoakan umat Islam dan negara ini dari bahaya makar Komunisme/ PKI. 
Setelah itu, akhirnya saya menyampaikan informasi terdamparnya Ikan Paus di perairan Aceh, Sebagaimana sebelum tsunami dulu hal serupa juga pernah terjadi. Lalu kami bertanya "apa tanda dari kejadian ini dan nasehat beliau untuk kami dan juga masyarakat Aceh.  
Lama Abu Kuta Krueng menunduk, dan kami pun terdiam hening.


Hingga kemudian, beliau mengingatkan sebuah pesan yang setiap jumat juga disampaikan para khatib shalat jum'at.
"Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa. Dan janganlah kalian mati kecuali kalian dlm keadaan Islam".
Itulah nasehat ringkas Abu Kuta Krueng dimana beliau mengutip sebuah ayat pesan taqwa. Sebuah nasehat yg padat.
Kalau kita membaca buku-buku dan kitab tentang apa itu taqwa, maka kita akan menemukan sejumlah kriteria taqwa, Seperti beriman pada yang Ghaib, yaitu akan adanya hari kiamat dan adanya Malaikat (sesuatu yg tidak dipercayai kaum komunis). 

Kriteria berikutnya yaitu mendirikan shalat (sebagai tiang agama), puasa, rajin ber-istighfar di sepertiga malam, sabar menghadapi musibah, Tahajjud, suka memaafkan kesalahan orang lain, suka menginfakkan harta di jalan Allah di waktu sempit maupun lapang, menahan amarah dan seterusnya. 
Itulah di antara beberapa kriteria Taqwa disamping kriteria yang lainnya. Semoga Allah jadikan taqwa sebagai pakaian kita semuanya, karena sebaik-baik bekal di akhirat adalah Taqwa. 

Lalu, terkait dengan nasehat "Dan janganlah kalian mati kecuali dlm keadaan Islam", marilah kita berjuang sekuat tenaga dan berdo'a agar istiqamah di jalan Islam (mengikuti syari'at) sehingga akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan kita sebagai Muslim atau muslimah dan Husnul Khatimah. 

Ini adalah nasehat penting di (akhir) zaman yang penuh fitnah, seperti diperingatkan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wa Sallam dalam hadis-hadis beliau, bahwa akan datang suatu zaman dimana banyak yang paginya beriman dan menjadi kafir di waktu sore. Begitulah sekilas gambaran sulitnya mempertahankan iman dan islam di akhir zaman. 

Oleh sebab itu, mari saling mengingatkan dan mendo'akan, jangan menjadi Sekuler, Liberal, Pluralisme Agama dan seterusnya. Dan tetaplah dalam Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai sebuah Paradigma yang Tawasuth (moderat) di antara yang terlalu ke kiri atau terlalu ke kanan. 

Kita tidak bisa lari dari kematian dan apapun yang sudah atau akan ditaqdirkan oleh Allah Subhanahu wa Taalah, tapi kita bisa berjuang untuk meraih taqwa dan mempertahankan keimanan kita, sehingga Aqidah kita tetap Salim (selamat) dari hal-hal yang mengotorinya.Oleh sebab itu, marilah kita selalu berdo'a agar bisa meninggalkan dunia ini dlm keadaan Husnul Khatimah. Amiin ya Allah

sumber : akun Facebook Teuku Zulkhairi
Share:

Sabtu, 11 November 2017

Memberi Shadaqah untuk Santri, Ustadz ini Malah Dapat "Toilet"

Abi Akmal Hanif saat ikut dalam Aksi Damai 212 

"Kisah ini diceritakan Abi H. Akmal Hanif kepada saya, saat baru kembali dari kunjungan ke Australia beberapa waktu lalu. Beliau menceritakan secara pribadi, namun saya ingin membaginya karena menganggap kisah ini sangat inspiratif. Semoga juga bermanfaat bagi kita semua, Insha Allah.''

Sepulang dari kunjungan ke Sydney - Australia dalam rangka membuka jalur tur wisata dan mengundang donatur pembangunan pesantren enterpreneur, Abi Akmal menginap di rumah pondok santri dalam komplek Dayah Baitul Ihsan Samalanga. Beliau langsung ingin melanjutkan pengajian yang sudah seminggu ditinggalkan. Pagi itu beliau berencana akan menuju Bireun untuk memantau kantor cabang Elhanief Group dan rapat dengan para manager.

Saat sedang bersiap berangkat, ia melihat sekelompok santri putri sedang berkumpul seperti ada sesuatu kejadian. Saat sedikit mendekat, ia melihat seorang santri putri menangis di kelilingi teman-temannya. Karena penasaran, Abi Akmal mencari tahu dan bertanya kepada para santri putri tersebut.
"Ada apa ini, kenapa kok ada yang nangis?" tanyanya membuat para santri yang tadinya sedikit rame menjadi terdiam hening.

Seorang santri memberanikan diri bercerita, bahwa sahabat mereka yang menangis tersebut adalah santri dari Malaysia, yang ingin memperpanjang VISA tinggal untuk melanjutkan pendidikan di dayah.

"Terus masalahnya apa, langsung ke Lhokseumawe dan urus perpanjangan,'' saran Abi Akmal.
Sang Santri lalu menceritakan masalahnya, bahwa izin perpanjangan Visa-nya sudah terlambat satu minggu dan dikenakan denda, sekitar 150 ribu perhari (saya tidak begitu ingat nilai pasti dendanya). Sementara saat ini tidak punya uang dan belum mendapatkan kiriman dari keluarga di Malaysia karena suatu hal. Padahal santri tersebut masih sangat ingin menetap belajar di dayah,

Mendengar cerita si santri, Abi Akmal langsung teringat masa-masa sulit yang pernah di alami saat merantau ke Malaysia. Setiap hari ia bekerja sebagai penjual ikan dan pekerjaan lain dengan penghasilan yang di bagi untuk makan dan biaya hidup, sekaligus ada yang disisihkan sebagai tabungan untuk biaya melanjutkan kuliah ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Ia teringat orang-orang Aceh yang membantunya di Malaysia, seperti Tgk Murtala yang memberinya uang jika tidak ada pekerjaan, juga Kak Farhati yang memberinya makanan saat kelaparan tidak ada uang membeli nasi, hingga memberi tumpangan tempat tinggal.

Tanpa pikir panjang langsung timbul keinginannya untuk membantu santri tersebut, memberikan uang untuk biaya perpanjangan Visa termasuk denda yang sudah mencapai 2 juta lebih. Tapi Abi Akmal baru sadar tidak memegang uang cash karena baru tiba di Aceh. Beliau lalu menanyakan kepada adinya Ratna Abdullah apakah punya simpanan uang. Ratna menyebut ada uang kantor cabang El Zamzam Swalayan cabang Samalanga yang dipegangnya. Abi Akmal langsung meminjam uang tersebut dan meminta Ratna memberikan uang kepada santri seberapa yang dibutuhkan termasuk ongkos ke Lhokseumawe, sambil berpesan untuk segera di urus hari itu juga.
Karena sudah hampir siang, Abi langsung berangkat ke Bireun untuk tugas memantau kantor cabang dan melupakan kejadian pagi tersebut.

Telpon yang tidak di Duga

"Siangnya setelah shalat Dhuhur, saya tiba-tiba dapat telpon dengan kabar bahagia yang tidak saya sangka-sangka, bang..'' kisah Abi Akmal kepada saya.

Seorang rekanan menelpon bahwa ada donatur yang ingin menyumbang untuk pesantren yang sedang dibangun Abi Akmal di Aceh Utara.Sumbangan tersebut berupa hibah 2 unit bangunan rumah  dan 10 unit Toilet atau WC dengan nilai hampir ratusan juta rupiah, yang nantinya akan dibangun dalam komplek pesantren Raudhatul Quran. Abi Akmal mengaku terharu sangat bahagia dan bersyukur kepada Allah atas rejeki yang dianggapnya dari jalan tidak diduga tersebut.

Saat kembali ke dayah beliau menceritakan kabar gembira tersebut kepada Ratna. Sang adik sambil bersyukur berkata,"nyan keuh kadang geubalah lee Allah atra neu seudekah buno beungoh bang,'' (Itulah mungkin balasan Allah atas sedekah abang tadi pagi)

 "Hah?! Subhanallah.." Abi Akmal mengaku kaget dan baru sadar tentang kejadian pagi hari yang sudah dilupakannya. 

Pembaca yang dimuliakan Allah, kisah ini menjadi hikmah bagi kita, betapa shadaqah yang penuh keikhlasan walau nilainya tidak seberapa namun sangat berarti bagi yang menerima, maka Allah akan membalas berlipat ganda dengan cara-Nya yang tidak kita duga-duga.
Semoga menjadi inspirasi kepada kita semua khususnya saya, agar kita selalu bersadaqah baik dalam kemudahan maupun kesulitan.


Jazakumullah Khairan.
Share:

Sabtu, 14 Oktober 2017

Subhanallah, Warung di Aceh ini Sediakan Makan Gratis Bagi Yang Berpuasa Senin Kamis



Subhanallah..Sungguh Mulia apa yang dilakukan pemilik warung ini. Ia menyediakan santapan berbuka puasa secara gratis, khusus untuk masyarakat yang melaksanakan puasa sunat senin kamis. 
Informasi ini penulis ambil dari status facebook Musthafa Sn Scout yang di posting pada hari sabtu 14 oktober, pukul 13:37. 


Dalam status tersebut ia menulis melampirkan sebuah photo pengumuman yang di tempel di rak makanan sebuah warung nasi, dengan bunyi :


Bagi yang Berpuasa Senin dan Kamis - Gratis Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa

Photo tersebut dilengkapi keterangan dari pemilik akun dengan tulisan :


"Luar biasa rumah makan ini(didepan rs kesrem lhokseumawe),menyediakan makan gratis bagi umat islam yang berpuasa sunat senin dan kamis,semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadatnya amin...yarabbal a'lamin.."


24 jam kemudian hingga hari ahad, status ini telah dibagikan sebanyak 45 kali dan terus bertambah. Berbagai komentar pujian muncul mengagumi niat pemilik warung tersebut. Namun ada juga yang berkomentar unik dan lucu, seperti :

Waled  "Sang rame ureng yg pegah puasa" (mungkin bakal rame yang mengaku puasa)

Poetri "Lon nak puasa meunyo meunan" (saya bakal berpuasa juga kalo begitu)

Dari keterangan pemilik status, warung tersebut berlokasi di depan Rumah Sakit Kesrem Kota Lhokseumawe, Aceh. Namun tidak disebutkan siapa pemilik warung tersebut, Bagi yang berpuasa sunat senin kamis mungkin bisa mampir berbuka puasa untuk memuliakan niat baik si pemilik warung, 

Bagi yang ingin makan seperti biasa, juga alangkah baiknya juga ikut mampir ke warung ini saat waktu makan, tapi tidak gratis juga laa...
yaah,...sambil ikut mendukung pemilik warung semoga mudah rejeki, warungnya laris dan selalu ramai pengunjung.


Aamiin...

15 Keutamaan dan Manfaat Puasa Sunat  Senin dan Kamis

Puasa merupakan bagian dari 5 Rukun Islam, dimana suatu amalan yang utama selain dari shalat wajib. Dengan melaksanakannya maka seseorang dapat terhindar dari berbagai macam godaan syahwat selama ia hidup di dunia yang pada akhirnya akan membuatnya terlepas dari siksa api neraka ketika di akhirat kelak. Meskipun puasa ramadhan menjadi puasa yang wajib untuk dilakukan, akan tetapi Hikmah Puasa Sunnah seperti puasa senin kamis, Puasa Mutih 3 HariPuasa Sunah Idul Adha akan menjadi penyempurna keimanan seseorang dengan melakukan sunnah yang Rasulullah anjurkan.


Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Selain puasa yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, islam juga menganjurkan untuk mereka melaksanakan puasa sunnah guna menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat pada puasa wajib. Cukup banyak macam-macam puasa sunnah yang dilakukan Rasulullah, namun Puasa Senin Kamis menjadi puasa yang paling sering Rasulullah lakukan. 
Dan sebagai umat muslim, tentu tak asing lagi bagi kita ketika mendengar tentang puasa senin kamis. Dimana ini merupakan puasa sunnah yang Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam sangat menganjurkan untuk melaksanakannya dan beliau sendiri pun merupakan hamba Allah SWT yang selalu mengamalkan puasa tersebut. 
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :
كَانَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّي صَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ
Artinya:
Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani)
Mengapa Rasulullah sangat menyukai berpuasa di hari senin dan kamis ?
عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya:
Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
وَعَنْ اَبِيْ هَرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ اْلَاعْمَالُ يَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَاُحِبّ اَنْ يٌّعْرَضَ عَمَلِيْ وَاَنَا صَائِمٌ
Artinya:
Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)
Adapun tata cara pelaksanaan puasa sunnah senin dan kamis adalah sama dengan pelaksanaan puasa-puasa pada umumnya, yaitu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari di hari senin dan juga kamis. Dan untuk niatnya, cukup dilakukan dengan berkata dalam hati bahwa Anda berniat menjalankan puasa sunnah senin dan kamis yang tentunya hal tersebut dilakukan semata-mata karena Allah Ta’alaa. 
Adapun niat puasa sunnah senin dan kamis adalah sebagai berikut :
نويت صوم يوم الاثنين سنة لله تعالى
“NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAII SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA.”
Artinya:
Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
نويت صوم يوم الخميس سنة لله تعالى
“NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA.”
Artinya:
Aku berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
Cara Agar Keinginan Cepat Terkabul yaitu dengan berpuasa. Puasa memiliki arti dan keutamaan yang sangat penting yang perlu kita ketahui sebagai seorang muslim. Terutama bagi anda seorang muslim yang rajin menjalankan puasa senin kamis.  Banyak sekali hikmah yang bisa kita dapatkan dalam menjalankan puasa sunnah senin dan kamis, seperti hikmah spiritual, keutamaannya di hadapan Allah SWT, serta hikmah dari segi kesehatan. 
Berikut ini beberapa keutamaan puasa senin kamis yang patut anda ketahui :
Senin dan kamis adalah hari dimana pintu-pintu surga dibuka; sehingga pada kedua hari tersebut, seluruh dosa-dosa yang telah dilakukan oleh umat muslim seperti Dosa yang Tak Terampuni Oleh Allah SWT akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT, kecuali bagi mereka yang sedang bermusuhan. 
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
Artinya:
Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya:
Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)
Baca juga :
  •  
  1. Senin dan kamis merupakan hari dimana amalan-amalan manusia akan diangkat dan diperiksa di hadapan Allah SWT.
Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya:
Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
  1. Hari kamis merupakan hari dimana kebanyakan perjalanan (safar) Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dilakukan.
Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu pernah mengatakan :
لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِذَا خَرَجَ فِي سَفَرٍ إِلاَّ يَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya “Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)
Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu juga pernah mengatakan :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ فِي غَزْوَةِ تَبُوْكَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)


  1. Hari Senin merupakan hari dimana Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dilahirkan dan menerima wahyu-wahyu dari Allah SWT.
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 27 April 571 Masehi.
عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya:
Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Manfaat dari Menjalankan Puasa Senin Kamis

Selain keutamaan tersebut di atas, ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dalam melaksanakan puasa sunnah senin dan kamis, diantaranya :
1. Dapat menjadi perisai bagi kejiwaan seseorang
Menjalankan puasa, baik itu puasa wajib maupun puasa-puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Manfaat berpuasa juga dapat membantu dalam melatih kesabaran, melatih menguasai diri, melatih diri dalam meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaannya kepada Allah SWT. 
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
2. Melatih diri untuk berdisiplin
Dengan berpuasa, maka seseorang akan dilatih untuk selalu berdisiplin dalam segala hal, karena ia merasa Allah SWT selalu mengawasi setiap tindakan yang ia lakukan sehingga ia akan selalu mawas diri dan menghindari segala hal-hal yang nantinya dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya. 
3. Dapat terhindar dari godaan syaitan
Berpuasa memberikan gambaran bahwa dengan melakukan ibadah tersebut jalan syaitan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia akan terhambat. Dengan begitu akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah SWT.
4. Dapat meningkatkan amalan
Dengan berpuasa, kita akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.
Artikel tentang amalan :
  • Keistimewaan Amalan Istighfar
  • Amalan Bulan Syawal 
  • Amalan Sebelum Tidur Menurut Rasulullah 
  • Amalan Dzikir di Bulan Ramadhan
  • Amalan Rasulullah Sebelum Tidur 
  • Amalan Hari Jumat Bagi Wanita 
5. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
Dengan berpuasa, rasa simpatik kita terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki keberuntungan yang masih jauh dibawah kita. Dan dengan begitu akan menjadikan kita lebih tahu Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT.
6. Berpengaruh besar pada kesehatan tubuh
Banyak ahli kesehatan yang menyatakan bahwa puasa baik bagi kesehatan seseorang. Puasa dapat membersihkan tubuh serta sebagai penyembuhan bagi berbagai penyakit. Saat berpuasa, sistem pencernakan kita dapat beristirahat sehingga sistem tubuh yang lainnya dapat bekerja lebih baik. 
Keutamaan puasa senin kamis lainnya :
  • Kunci Sukses mencapai cita-cita yang diinginkan
  • Sebagai Cara Mendapatkan Jodoh
  • Sebagai Cara Menahan Hafsu
  • Mengencangkan kulit
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
  • Dapat meremajakan sel kulit

(sumber artikel : dalamislam.com)

Share:

Rabu, 11 Oktober 2017

Kocak campur Haru, Bapak Polisi Buru Abang Becak Cuma Karena "Bawang"


Aksi kejar-kejaran bak film action terjadi di depan Mako Kodim 0101/BS Banda Aceh, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 07.10 WIB. Terlihat Polantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas tiba-tiba mengejar pengemudi becak barang.

Pengemudi becak tak mau kalah dengan Polantas, memacu becak bak Valentino Rosi dengan kecepatan tinggi ke arah simpang jam, berbelok arah Pasar Aceh. Mungkin si Bapak pengemudi Becak merasa ketakutan karena diburu dan memasuki lorong kecil setelah menyalip pengendara lainnya. Akhirnya ia berhasil menghilangkan jejak dari sang Polantas yang berhenti mengejar.

Hal ini mengundang perhatian banyak warga yang ikut membuntuti untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Situasi jalan saat itu lumayan padat karena aktifitas warga yang akan berkantor di pagi hari. Setelah di usut, ternyata sang Polantas mengejar untuk mengembalikan Bawang Merah yang terjatuh dari becak itu. 

"Mungkin ini bawang untuk dijual mencari nafkah, kasihan sang tukang becak," tuturnya Sang Polisi bernama Bripka Khairul Fahmi tersebut.


Karena gagal mengejar pengendara becak, akhirnya sang Polantas yang berhati mulia tersebut mengamankan bawang tersebut di warkop depan Kantor Laka depan Masjid Raya.

Disini kita belajar dari sang Polantas, Bripka Khairul Fahmi, bahwasanya, tidak selamanya niat tulus ikhlas untuk berbuat baik dinilai baik oleh orang lain. Meski demikian, Polantas ini tetap berhati nurani mulia dalam menjalankan tugasnya. 

Terima Kasih Bapak Polisi di Aceh, Selamat laksanakan tugas, semoga Selalu dalam Ridha Allah.

dikutip dari : akun facebook Panglima Yatim Rafiq 
Share:

ACEHREPORTER.COM

VIDEO LEGEND