πŒπ„πƒπˆπ€ π‘π„ππŽπ‘π“π€π’π„ π†π‹πŽππ€π‹


πŸ…ΏπŸ…΄πŸ…ΌπŸ…±πŸ…°πŸ…²πŸ…°

Tampilkan postingan dengan label pilkada 2024. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pilkada 2024. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Juli 2024

Ketua DPRA: Jika Maju Pilkada, Bustami Mundur dari Pj Gubernur Aceh

THE REPORTER - Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli alias Tengku Abang menyatakan Gubernur Aceh Bustami Hamzah sebaiknya mundur jika ingin maju di Pilkada 2024.

“Jangan sampai dia memanfaatkan seluruh negara fasilitas untuk menunjang ambisinya menjadi Gubernur Aceh,” kata Zulfadli dalam keterangannya, di Banda Aceh, Kamis 18 Juli 2024.

Zulfadli mengatakan hingga saat ini belum ada surat resmi pengunduran diri Bustami ke DPRA, dengan adanya tiga nama penggantinya.

Sebaliknya, di banyak daerah, spanduk berisi dukungan terhadap Bustami untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh terus bertebaran.

Rencana Bustami maju sebagai calon gubernur juga dinilai Zulfadhli mengkhianati kesepakatan.

Kata dia, saat awal diusulkan, Bustami berjanji akan memberikan perhatian penuh hanya pada dua hal, yakni pelaksanaan Pilkada 2024 dan pelaksanaan PON Aceh-Sumut.

Sebagai ASN yang menduduki jabatan Pj Gubernur, Bustami hendaknya berhati-hati untuk tidak terlibat dalam politik atau politik praktis.

“Kalau dia mau terjun ke dunia politik, sebaiknya dia mundur dari Pj Gubernur dan status aparatur sipil negara,” ujarnya.

Ia pun mempertanyakan dukungan dari mana alasan Bustami maju. Seorang calon bupati harus mendapat dukungan dari masyarakat untuk mencalonkan diri.

Zulfadhli pun menyayangkan sikap Bustami Hamzah yang ambigu. Saat didesak menjadi penjabat gubernur, Ketua Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, hanya meminta Bustami menyukseskan dua agenda besar, Pilkada Aceh dan PON Aceh-Sumut.

Oleh karena itu, sebagai laki-laki, lanjutnya, Bustami harus menjaga amanah itu tanpa boleh lengah, apalagi terlibat langsung dalam pemilu.

“Jika dia benar-benar maju, dia harus mundur. Terkadang, jadilah pria yang perkataan dan tindakannya sama. Aceh daerah yang harus disikapi dengan nilai-nilai kejujuran,” kata Zulfadli.


Share:

Sabtu, 13 Juli 2024

Syeh Muharram dan Syukri A Jalil Disambut Ratusan Masyarakat Jantho

 


THE REPORTER – Aceh Besar | Ratusan masyarakat Kota Jantho menyambut kedatangan Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, H Syech Muharram dan H Syukri A Jalil beserta Tim Pemenangan Comando Independent, Sabtu Malam 13 Juli 2024.

Pasangan Calon Perubahan H Syech Muharram dan H Syukri A Jalil menjalani prosesi peusijuk oleh para tokoh ulama Kota Jantho.



Kehadiran Syech Muharram ke Kota Jantho dalam rangka silaturrahmi dengan warga Kota Jantho, sekaligus peresmian Posko Pemenangan Komando Independent Kota Jantho.

Dihadapan ratusan simpatisan yang juga hadir dari kalangan kaum perempuan, Syech Muharram mengajak warga Kota Jantho untuk bersama melakukan perubahan terhadap kondisi Aceh Besar saat ini.

“4 dasa warsa sudah Ibukota Aceh Besar berada  di Kota Jantho ini, setiap 5 tahun pemimpin Aceh Besar silih berganti,  menempati kursi empuk kekuasaan sebagai Bupati, namun sangat ironis wajah Kota Jantho tidak pernah berubah dan warganya tetap berada di bawah garis kemiskinan, kecuali mereka yang berprofesi sebagai abdi negara,” ungkap mantan Panglima GAM Aceh Rayeuk tersebut.

“Kondisi seperti ini juga dialami oleh masyarakat di seluruh kecamatan di Aceh Besar. Kondisi ini,  apakah masih harus kita pertahankan? Tidak ada solusi lain, gerakan perubahan wajib kita laksanakan. Tentu harus dimulai dengan merebut kemenangan pada pilkada November mendatang,” tegas putra asli Aceh Besar ini yang disambut dengan gemuruh aplusan warga.

VIDEO SYEH MUHARRAM DISAMBUT MASYARAKAT JANTHO

Sementara itu, Drs H Syukri A Jalil Balon Wakil Bupati Aceh Besar dalam sambutannya mengajak semua warga Aceh Besar, khususnya warga Kota Jantho untuk kompak dan bersatu memenangkan Pasangan Perubahan Syech Muharam dan Syukri A Jalil, tidak ada pilihan lain, demi kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, tokoh ulama Kota Jantho Abu Data Cut pada kesempatan tersebut menyampaikan aspirasi warga Kota Jantho.

Abu berharap, bila Syech Muharam terpilih, warga mohon untuk mengembalikan Rumah Sakit Umum ke Kota Jantho yang pernah ada.

Harapan tersebut dijawab tegas oleh Syech Muharam, ini merupakan bagian program prioritas dalam masa pemerintahannya, bila terpilih nanti.



“Tidak hanya sarana kesehatan, tapi JKA Aceh Besar pun akan kita perjuangkan, bila JKA Aceh dihentikan,” janji Muharram penuh semangat.

Acara pertemuan antara Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Independen H. Muharam bin Idris dan Drs H Syukri A Jalil, berakhir dengan sesi tanya jawab bersama warga.


 



Share:

ACEHREPORTER.COM

VIDEO LEGEND