Seringkali kita mendengar istilah lembaga dan organisasi, namun masih banyak masyarakat awam yang sulit mencari letak perbedaan dari keduanya. Suatu lembaga belum tentu dikategorikan sebagai sebuah organisasi, begitu pula sebaliknya. Sebenarnya ada beberapa aspek perbedaan lembaga dan organisasi yang perlu diperhatikan dengan seksama supaya terhindar dari kesalahpahaman.
Lembaga
Arti lembaga menurut Macmillan merupakan sebuah perangkat yang menghubungkan berbagai nilai, keyakinan dan norma terpusat pada kebutuhan sosial, beragam tindakan penting serta berulang. Sementara pada buku Ensiklopedia Sosiologi, Adelman & Thomas mendefinisikan lembaga sebagai sejenis bentuk interaksi manusia dalam tiga tingkatan yakni nilai kultural, hukum/peraturan dan pengaturan bersifat kontraktual.
Berdasarkan pengamatan lebih mendalam maka perbedaan lembaga dan organisasi memiliki gap atau jarak yang cukup jauh. Lembaga memiliki beragam kaidah fundamental yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Tak heran bila lembaga diakui oleh negara dan bersifat nasional, alias memegang istilah ‘legal’. Selain memiliki aturan-aturan tertentu yang bersifat mengikat, sebagian besar lembaga mencanangkan program-program tertentu untuk membangun negara ataupun daerah setempat.
Perbedaan lainnya yaitu menyangkut fokus utama kajian dimana lembaga lebih menitikberatkan perilaku yang diikuti dengan norma, aturan dan nilai sebagai inti kajian. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa lembaga bersifat abstrak dan dinamis. Suatu lembaga membutuhkan waktu proses perubahan yang lebih lama namun bersifat kultural.
Organisasi
Arti organisasi menurut Peter M. Blau & W. Richard Scott merupakan suatu wadah memiliki tujuan dan bersifat formal dilengkapi administrasi staf yang bertanggung jawab serta mengkoordinasi kegiatan para anggota. Sedangkan arti organisasi menurut S.B. Hari Lubis & Martani Huseini merupakan suatu bentuk satu kesatuan dari kelompok manusia yang berinteraksi pada pola tertentu dan memiliki batasan yang jelas dimana setiap anggota memiliki tugas demi mencapai tujuan.
Menurut wikipedia, Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Perbedaan lembaga dan organisasi terletak pada beberapa aspek penting. Organisasi ada yang berdiri secara legal ataupun ilegal (tanpa ada pengakuan dari pihak terkait ataupun negara), bahkan hanya diakui sebatas satu pihak saja. Sebagian organisasi biasanya memiliki aturan yang tidak terlalu formal dan ketat, namun ada pula yang sebaliknya. Biasanya program yang dibuat hanya untuk satu tempat atau lokasi saja.
Fokus utama kajian organisasi lebih bersifat struktur yang didukung dengan inti kajian pada peran. Organisasi lebih bersifat statis dan visual dengan menargetkan perubahan yang relatif lebih cepat. Adapun bentuk perubahan lebih bersifat struktural. Itulah mengapa organisasi memiliki pandangan tersendiri yang berbeda dari lembaga.
Jadi, Perbedaan lembaga dan organisasi terdapat pada banyak aspek-aspek penting, salah satunya adalah keabsahan. Lembaga bersifat legal dan nasional yang sudah diakui oleh negara, sedangkan organisasi dapat dikatakan legal ataupun ilegal dan memiliki aturan yang tidak terlalu ketat.
Organisasi :
- Biasanya resmi dan memiliki sertifikat atau izin mendirikan organisasi
- Jumlah anggotanya banyak
- Memiliki cabang yang tersebar
- Ruang lingkup yang luas
- Memiliki struktur dan tugas yang jelas untuk setiap pengurus dan anggotanya
Contohnya; Organisasi partai politik, Organisasi Perusahaan, OSIS, BEM, Pramuka, PMI, Organisasi Kepemudaan, dan lainnya.
Komunitas
Sedangkan komunitas adalah sebuah kelompok dari beberapa organisame yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamanya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, referensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti "Kesamaan".
Komunitas :
- Biasanya tidak resmi, hanya sebagai sarana untuk berkumpul
- Biasanya tempat berkumpul orang-orang dengan minat, kegemaran atau bakat yang sama
- Jumlah anggotanya tidak sebanyak organisasi
- Tidak memiliki cabang
- Ruang lingkup yang terbatas
- Anggotanya bisa datang dan pergi sesuka hati
Contohnya; Komunitas pecinta binatang, Komunitas Pengusaha, Komunitas vespa, Komunitas penulis, Komunitas Stand Up Comedy, Komunitas Pecinta alam, Komunitas Motor dan lainnya.
Pada dasarnya, sebuah Lembaga, Organisasi maupun Komunitas didirikan dengan tujuan agar memberikan manfaat kepada anggota maupun yang bukan anggotanya. Tetapi ada pula yang justru mendatangkan kerugian bagi anggotanya juga orang lain. Jadi, kita harus hati-hati jika ingin bergabung di dalamnya. Ikutilah sebuah organisasi dan komunitas yang akan memberikan nilai positif bagi diri anda dan juga orang lain