LEGEND NEWS || Tanggal 11 Juni tak hanya sekadar hari biasa dalam kalender. Mulai dari pengakuan global terhadap pentingnya bermain bagi anak-anak, hingga kisah sapaan sederhana yang mampu mengubah cara pandang terhadap interaksi sosial.
Hari Bermain Internasional: Mengakui Hak Anak untuk Tumbuh Bahagia
Bermain bukan sekadar kegiatan rekreatif bagi anak-anak—melainkan kebutuhan esensial dalam mendukung tumbuh kembang fisik, emosional, dan sosial mereka. Pembatasan terhadap aktivitas ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Dalam dunia pendidikan, pendekatan belajar melalui bermain bahkan telah terbukti meningkatkan semangat serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Mengingat pentingnya manfaat tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa bermain adalah hak dasar setiap anak.
Sebagai langkah nyata, PBB meluncurkan Hari Bermain Internasional yang dirayakan setiap 11 Juni, dengan peringatan perdana dimulai pada tahun 2024. Melalui pelatihan dan pendanaan, PBB turut mendorong penerapan permainan dalam kehidupan sosial dan lingkungan pendidikan di berbagai negara.
National Making Life Beautiful Day: Merayakan Mereka yang Membuat Hidup Lebih Indah
Masih
di tanggal yang sama, Amerika Serikat juga mengenal National Making
Life Beautiful Day atau Hari Menjadikan Hidup Indah Nasional. Hari ini
diciptakan oleh Apriori Beauty, sebuah perusahaan kecantikan, pada 11
Juni 2015.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengapresiasi
siapa pun yang membawa kebahagiaan dan keindahan, baik dalam hidup
sendiri maupun orang lain. Pesan utamanya adalah: kecantikan sejati
berasal dari dalam diri, dan ketika kita mengenal serta menerima diri
sendiri, kehidupan pun menjadi lebih bermakna.
Say Hi Day: Satu Sapaan, Sejuta Kebaikan
Amerika Serikat, tanggal 11 Juni juga diperingati sebagai Say Hi Day—hari untuk merayakan kekuatan dari satu sapaan sederhana: “Hi”.
Inspirasi hari ini datang dari sosok Joseph Antony Cinotti, remaja berkebutuhan khusus yang dikenal luas karena kebiasaannya menyapa semua orang yang ia temui dengan ramah.
Dengan sapaan hangatnya, Cinotti berharap dunia menjadi tempat yang lebih ramah, penuh kasih, dan menghargai setiap individu. Meskipun Joseph meninggal pada tahun 2018, semangat positifnya tak pernah padam.
Peringatan Say Hi Day secara resmi ditetapkan pada 2021 untuk mengenang Cinotti, sekaligus menyebarkan pesan bahwa sebuah sapaan kecil bisa membuat hari seseorang menjadi jauh lebih baik.
Hari Raja Kamehameha: Mengenang Pemimpin Legendaris Hawaii
Tak hanya soal bermain dan sapaan, 11 Juni juga punya makna sejarah penting di Hawaii. Pada tanggal ini, masyarakat memperingati Hari Raja Kamehameha, untuk mengenang pemimpin besar yang menyatukan seluruh Kepulauan Hawaii di bawah satu kerajaan.
Kamehameha, yang lahir pada 1758 bertepatan dengan kemunculan Komet Halley, dipercaya sejak kecil akan menjadi pemimpin besar. Setelah pamannya, Raja Kalaniสปลpuสปu wafat, ia pun naik tahta pada tahun 1782. Melalui strategi aliansi dengan pihak asing dan pertukaran hasil bumi seperti kayu cendana, ia memperkuat militernya dan berhasil mempersatukan pulau-pulau Hawaii pada 1810.
Hari Raja Kamehameha pertama kali diperingati pada 11 Juni 1872 dan hingga kini masih menjadi hari libur penting di negara bagian Hawaii.
Tanggal 11 Juni membawa kita pada refleksi sederhana namun dalam: bahwa kebahagiaan bisa datang dari bermain, menyapa, berterima kasih, hingga menghargai sejarah. Dari ruang kelas hingga kerajaan, dari anak-anak hingga tokoh legendaris, semuanya menunjukkan bahwa kehidupan bisa lebih indah ketika kita saling peduli dan menghormati satu sama lain.
