𝕯𝖊𝖉𝖉𝖞 𝕿𝖍𝖊 𝕽𝖊𝖕𝖔𝖗𝖙𝖊𝖗


🅾🅽🅻🅸🅽🅴 🆁🅴🅰🅳🅴🆁

Tampilkan postingan dengan label deddy ridwan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label deddy ridwan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Januari 2025

𝕳𝖎𝖉𝖚𝖕𝖑𝖆𝖍 𝕸𝖊𝖓𝖌𝖎𝖐𝖚𝖙𝖎 𝕱𝖎𝖑𝖔𝖘𝖔𝖋𝖎 𝕬𝖎𝖗 𝕸𝖊𝖓𝖌𝖆𝖑𝖎𝖗

 

bersama Prof Syamsul Rijal di Telaga Seribu Janji
ilustrasi Foto: bersama Guru, Prof Syamsul Rijal di Telaga Seribu Janji, Bengkulu

Let it flow. Biarkan mengalir. 

Ungkapan ini pasti sering kita dengar. Ya, sebuah ungkapan singkat namun sarat makna. Flow yang dalam arti harfiahnya bermakna ‘mengalir’, ‘melimpah’, mengandaikan sebuah keadaan yang bebas, tidak dibatasi dan tidak terikat dengan sesuatu.

Flow adalah sebuah keadaan yang menunjukkan ketenangan, kenyamanan, bahkan dalam kondisi tertentu “kebebasan”. Layaknya air yang mengalir bebas ke mana pun ia suka.

Filosofi air yang mengalir bebas sering menjadi acuan seseorang tentang bagaimana seharusnya menjalani hidup.

Hidup ini akan terasa nikmat kalau kita menjalaninya dengan perasaan lepas, jiwa yang bebas, pikiran yang merdeka, tidak dikungkung atau dibelenggu oleh apa pun dan siapa pun. Hidup ini akan terasa damai kalau kita menjalaninya dengan tenang, mengalir seperti air.

Makna lain dari filosofi air mengalir adalah bahwa segala sesuatu yang terus mengalir, bergerak akan selalu menghadirkan kebaruan dan kejernihan.

Hidup pun demikian adanya. Hidup adalah bergerak dan mengalir. Jika diam dan tetap maka hanya kebekuan dan kejumudan pikiran dan perasaan yang akan kita rasakan.

Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Demikian juga hendaknya dengan kehidupan kita.

Meski kita tengah berada di posisi yang tinggi, memiliki kelimpahan materi, ilmu pengetahuan yang mumpuni, kedudukan yang bergengsi, tetaplah rendah hati. Lihatlah bagaimana kehidupan orang di sekeliling kita. 

Banyak di antara mereka yang masih kesulitan ekonomi, pendidikan tinggi tak mampu dijangkau karena mahalnya biaya yang harus dibayar, pekerjaan tidak menentu sekadar untuk dapat menyambung hidup, dan masih banyak lagi hal lainnya yang membuat kehidupan mereka terasa tidak nyaman.

Sapalah mereka, dekati mereka, bantulah mereka. Inilah makna air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Jadilah seperti air yang tenang tetapi menghanyutkan, bukan seperti air yang beriak tanda tak dalam.

Ya, dalam menjalani hidup ini jadilah pribadi yang tenang. Tenang dalam menghadapi setiap persoalan hidup yang datang.

Tenang karena kita memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Tenang karena kita memiliki Tuhan yang Maha segala-galanya.

Janganlah menjadi air yang beriak. Karena itu pasti tanda tak dalam.

Dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, tidak perlu banyak tingkah dan gaya, yang hanya akan menunjukkan kepongahan di balik kekosongan jiwa.

Tidak usah banyak sesumbar apalagi berkoar-koar sembari membusungkan dada, yang hanya akan membuat orang lain jengah dan akhirnya tahu kualitas dan kapasitas diri kita sesungguhnya.

sumber: IslamSantun

Share:

Jumat, 19 April 2024

DEDDY RIDWAN is (not) a LEGEND !!

 


DEDDY RIDWAN adalah Wartawan dan Reporter yang aktif bertugas pada beberapa media pemberitaan di Provinsi Aceh. 

Ia telah mulai melaksanakan kegiatan jurnalistik sejak di bangku sekolah, di perguruan tinggi dan melanjutkan profesi wartawan hingga sekarang.

Deddy Ridwan tidak pernah mengikuti pendidikan khusus di bidang jurnalis dan hanya belajar dari melihat, mendengar dan membaca dari berbagai media cetak, radio dan televisi, sebelum hadirnya media online internet.

 

Hasrat dan keinginannya untuk menekuni dunia jurnalistik terinspirasi dari sosok sang Ayah, Almarhum Ridwan DS, yang merupakan Wartawan RRI Banda Aceh, Penyiar Pemberitaan yang juga dikenal dengan program “Siaran Pedesaan”,  "Suara Anda" Salam Udara Pendengar RRI seluruh Dunia, serta penyiar Siaran Langsung Sepakbola di Stadion Lampineueng Banda Aceh masa itu.

Salahsatu adik kandungnya, Maulina Iqlima Sari binti Ridwan DS, juga merupakan Alumni Terbaik Muharram Journalis College (MJC) Angkatan Pertama. 


Biodata
Deddy Ridwan, Lahir di Banda Aceh, 19 April 1978.


Orangtua:
Ayah: Almarhum Ridwan DS (Wartawan RRI Banda Aceh, Anggota PWI Aceh) (1948-2006)
Ibu: Nasriah binti Yacob (Karyawan RRI Banda Aceh, Anggota PWI Aceh) 

Saudara:
Fahrizal Ridwan  (adik)
Harry Ridwan (adik)
Maulina Iqlima Sari Ridwan (adik)
Rahmad Ridwan (adik)

Putri: Aisyah Al Humaira



Pendidikan:
•    TK Asiah Bustanul Athfal Banda Aceh
•    SDN 18 Punge Blang Cut Banda Aceh
•    SMPN 11 Ulee Lheu Banda Aceh (1990/ hanya setahun)
•    Madrasah Tsanawiyah Swasta Madrasah Ulumul Quran (MUQ), Pesantren Modern Bustanul Ulum, Langsa, Kab. Aceh Timur (1991-1994)
•    Madrasah Aliyah Swasta Madrasah Ulumul Quran (MUQ), Pesantren Modern Bustanul Ulum, Langsa, Kab Aceh Timur (1994-1997)
•    Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi Pembangunan (1997-2004/Tsunami)


Pekerjaan, Organisasi, Aktifitas Jurnalis, Award (berdasarkan riwayat tahun)

 
•    MAS MUQ BU Langsa, Redaktur Media Campus dan Menulis Artikel Pesantren untuk Media Tabloid Gema Baiturrahman (1995)
•    Penyiar dan Wartawan untuk Radio Kampus Universitas Syiah Kuala, 101,6 RK FM Gelanggang Mahasiswa Darussalam (1997-2000/Kebakaran Gedung)
•    Direktur & Pengajar TPA Mushalla Babul Jannah, Tuan Dipakeh Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh (1998-2000)
•    Operator Warung Internet (Warnet) ProNet Prada – Metropolis Net (Samping Mesjid Raya Baiturrahman) (2001-2004/Tsunami)
•    Menulis artikel di Blog masa kuliah (2001-2004 Tsunami Aceh)

 

Paska Bencana Gempa dan Tsunami Aceh 2004
•    Volunteer NGO Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) Germany Teritori Banda Aceh-Aceh Besar (2005-2007)
•    Presenter Program Talkshow dan Berita Aceh TV, PT Media Televisi Indonesia (2007-2008)
•    Wartawan Reporter Berita Aceh TV (2008-2015)
•    Juara Nasional Menulis Essay "Telkomsel Ibadah" mendapat Hadiah Umrah (2010)
•    Staf Humas Multimedia Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Prov Aceh (2015-2017)
•    Dewan Pembina Organisasi Alumni Santri MUQ (ORALEXIS-MUQ BU) Aceh (2016-2017)


 
•    Direktur Elhanief Printing Group (2017-2019)
•    Pendamping Umrah Elhanief Travel 2014-2015-2018
•    Sekjen Komunitas Solidaritas Dhuafa Aceh (KSDA) (2015-2019)
•    Sekjen Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Wilayah Aceh (2017-2019)
•    Wakil Ketua Gerakan Anti LGBT Aceh (GALA) (2018-2019)

•    Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal Jaya Baru-Banda Aceh JZ01BSS (2022-sampai sekarang)


 


•    Pemimpin Redaksi Media Lensa Aceh PT Elhanief Group Media (2018-2019)
•    CEO Media ACEHREPORTER.COM di Media Sosial (2019-sampai sekarang)
•    Wartawan ACEH TV (2020-sampai sekarang)
•    Wartawan & Editor Media KANALINSPIRASI.COM (2020-sampai sekarang)
•    Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh (2020-sampai sekarang)


Meninggal Dunia : ....




Share:

AcehReporter.com