![]() |
ilustrasi foto Bersama Almarhum Waled Husaini Abdul Wahab, Waled Seulimuem |
Hidup tidak dapat diprediksi dan masa depan tidak diketahui.
Apa pun bisa terjadi besok, dan hidup serta waktu, tidak berhenti untuk siapa pun.
Hidup tanpa sebuah prinsip akan membuat kita terpengaruh oleh orang yang ada disekeliling kita. Tanpa arah dan tujuan ingin dicapai. โ Hidup sekali, hiduplah yang Berarti โ
Hampir setiap manusia memiliki tujuan dalam hidupnya, tentu saja satu sama lain berbeda.
โGajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkanโฆ.?โ
Jika binatang saja, yang tidak diberi akal untuk berpikir, mampu meninggalkan sesuatu yang bisa memberi manfaat bagi yang lainnya setelah mereka mati, maka manusia yang disebut-sebut sebagai mahakarya, ciptaan terbaik Tuhan, harus jauh melebihi binatang dan makhluk lainnya di dunia ini dalam hal memberi manfaat kepada yang lain, tidak saja pada saat hidupnya, tetapi juga kelak ketika sudah meninggalkan dunia ini.
Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabda:
ุฎูููุฑู ุงููุงุณู ุฃูููููุนูููู
ู ููููุงุณู
โSebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusiaโ
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jamiโ no:3289).
Petuah singkat tersebut menyiratkan sebuah pesan yang sangat dalam, bahwa nilai seorang manusia ditentukan oleh seberapa besar kontribusi yang diberikannya untuk orang lain. Kualitas diri seseorang, ditentukan seberapa banyak manfaat yang dapat diberikannya kepada sesama.
Menjadikan hidup bermanfaat dengan Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri.
Apa pun yang kita miliki, hanya akan bernilai dan bermakna ketika mampu menghadirkan manfaat bagi orang lain. Kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kehadiran kita mampu memberi makna bagi orang lain.
Karena hidup hanya sekali, maka maka hiduplah yang berarti dan jalani dengan sepenuh hati. Karena dalam hidup, waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah terulang lagi.
Apa yang kita lakukan di kehidupan kita yang singkat ini, akan kita bawa sampai mati. Apakah kita akan dikenang sebagai pribadi yang baik, atau pribadi yang buruk. Semua itu tergantung dari bagaimana kita menjalani hidup.
Karena hidup ini singkat, tebarlah sebanyak mungkin manfaat.
Karena hidup tak lama, jangan biarkan sia-sia.
Karena hidup cuma sekali, hiduplah yang berartiโฆ
tulisan: mufakatalbanna
0 comments:
Posting Komentar