Ini adalah pengalaman yang selalu membuat saya terharu jika mengunjungi Masjidil Haram dalam melaksanakan ibadah Umrah, menjadi pendamping jamaah umrah Elhanief Travel. Setiap pagi usai shalat subuh ratusan jamaah yang baru pulang dari masjid mengantri di depan restoran yang berjejer sepanjang jalan. Pertama sekali melihat pemandangan ini, saya mengira mereka mengantri untuk membeli sarapan.
Ketika saya mengamati lebih dekat, ternyata setiap restoran membagikan sarapan pagi seperti nasi Briani khas Arab, Kebab dan minuman. Para jamaah pun bersedia antri untuk mendapatkan sedekah dari restoran tersebut, baik yang dibagikan oleh pemiliknya, pelayan bahkan koki restoran.
Tidak hanya makanan, beberapa pemilik restoran juga ada yang membagikan sedekah dalam bentuk uang kepada siapapun yang bersedia menerima, selama mengantri dengan tertib. Biasanya sedekah yang di bagikan dalam bentuk lembaran uang 5 riyal atau sekitar 3.500 rupiah per-orang. Jamaah yang sudah menerima sedekah dalam bentuk uang maupun makanan langsung keluar dari antrian menikmati sarapan dan tidak ada yang kembali antri untuk mendapatkan tambahan sedekah.
Namun sejauh amatan saya, tidak ada jamaah dari Indonesia yang ikut dalam antrian penerima sadakah, karena memang sudah mendapat jatah sarapan yang disediakan hotel tempat menginap. Umumnya jamaah yang ikut antri berasal dari negara-negara yang tergolong miskin di sekitar Arab Saudi. Mereka melaksanakan ibadah umrah melalui jalur darat dengan menumpang bus atau truk beramai-ramai, bahkan menginap saja di lingkungan masjid atau menyewa satu kamar hotel untuk 5 hingga 7 orang.
Berlomba Sedekah di pagi hari sudah menjadi kebiasaan restoran di sekitar Masjidil Haram. Selain untuk mengharapkan berkah dari usaha mereka di hari itu, sedekah ini juga untuk menjamu jamaah yang memang membutuhkan sarapan.
Yang mengharukan, jika ada restoran yang sudah mempersiapkan sedekah makanan namun belum habis dibagikan, mereka akan bersedih dan terus mencari siapa lagi yang mau menerima sedekah mereka. Masya Allah.
Rasulullah SAW, bersabda "Para Malaikat senantiasa berdoa di setiap pagi hari "Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah / berinfak''(HR. Imam Bukhari)
Ibunda tercinta sedang memotong rambut Saya "Tahallul " Usai melaksanakan ibadah Umrah Sunat |
Semoga kisah ini menginspirasi pembaca untuk membiasakan bersedekah khususnya di pagi hari yang memiliki banyak keutamaan, diantaranya dijauhkan dari bala dan bencana pada hari tersebut.
Semoga setiap anda dapat menjadi tamu Allah mengunjungi Tanah Suci baik melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.
Semoga setiap anda dapat menjadi tamu Allah mengunjungi Tanah Suci baik melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.
catatan : Semua Photo merupakan Dokumen Pribadi Penulis
0 comments:
Posting Komentar